Jenis Flora dan Fauna di Hutan Hujan (Rainforest)

Salam sain... Sobat sain, hutan hujan adalah hutan yang selalu hijau sepanjang tahun (Evergreen). Keberadaan hutan ini sangat penting bagi mahluk penghuni Bumi. Hutan ini berfungsi membersihkan udara dan menggantinya dengan oksigen. Tidak heran bila hutan ini dijuluki sebagai paru-paru dunia. Karena begitu pentingnya, hutan ini perlu dilestarikan sebagai warisan dunia (World's heritage). Rainforest dibedakan menjadi dua, yaitu hutan hujan tropis (tropical rainforest) dan hutan hujan iklim sedang (temperate rainforest). dan mari kita bahas satu persatu...

a. Hutan Hujan Tropis
Sesuai dengan namanya, tentunya kita bisa menebak bahwa hutan ini terdapat di daerah tropis. Daerah tropis terletak antara garis balik utara (23o30' LU) sampai garis balik selatan (23o30' LS). Tentu saja hanya di wilayah yang terletak di daerah inilah yang mempunyai hutan tropis. Wilayah tersebut meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Pepohonan yang terdapat di hutan tropis sangat lebat. Kanopinya sangat rapat sehingga mampu menghalangi cahaya matahari menerobos dasar hutan. Ini menyebabkan dasar hutan menjadi basah dan lembap. 

Tumbuhan yang hidup di hutan ini hampir tidak terhitumh jumlahnya. Mulai dari pohon besar yang tinggi menjulang sampai tumbuhan epifit yang jumlah spesiesnya mencapai ratusan. Di hutan ini hidup berbagai macam binatang dari mamalia, reptilia, burung, sampai serangga yang jumlahnya tidak terhitung. Meskipun sama-sama tinggal di hutan hujan tropis, jenis binatang di Asia, Afrika dan Amerika Selatan tampak jelas perbedaannya.

Hutan hujan di Afrika dihuni oleh gajah hutan, okapi, kera, badak, babi rusa, bebagai jenis ular dan burung. Hutan hujan di Asia dihuni oleh binatang gajah, harimau, kera, badak, sanca (phyton), rusa, dan berbagai macam burung. Adapun hutan hujan di Amerika Selatan dihuni oleh kera, tapir, armadilo, tamandua, kolibri, dan anaconda.

Sekilas ada beberapa binatang yang sama antara Afrika dan Asia, misalnya gajah dan badak. Namun ada perbedaan yang menyolok antara keduanya. Gajah Afrika bertelinga lebar sedangkan gajah Asia bertelinga kecil. Badak Afrika bercula dua tetapi lebih panjang dibandingkan  badak Asia. Bahkan badak di Asia ada yang bercula satu yaitu badak Jawa.

Demikian halnya dengan binatang di hutan hujan Amerika Selatan. Di hutan ini hidup kera yang juga terdapat di hutan hujan  Asia dan Afrika. Namun kera-kera di Amerika  Selatan memiliki ekor yang panjang dan kuat. Ekor ini berfungsi untuk memegang dahan pepohonan. Kera semacam ini tidak terdapat di Afrika maupun Asia. 

b. Hutan Hujan Iklim Sedang
Sesuai dengan namanya, hutan ini terdapat di daerah beriklim sedang yaitu antara 23o30' - 66o30'LU maupun LS. Berbeda dengan hutan hujan tropis, tumbuhan yang ada di daerah hutan hujan iklim sedang tidaklah banyak. Hanya tumbuhan yang tahan terhadap iklim dingin saja yang tumbuh di hutan ini, umumnya berupa taliga yaitu hutan berdaun jarum seperti pinus, cemara, tusam, dan balsam. Persebaran hutan ini meliputi Alaska, Kanada, Asia bagian utara, dan Eropa. Di Kanada, pohon di hutan ini banyak ditebangi hingga menjadikan negara tersebut sebagai penghasil kayu terbesar di dunia. Namun seiring dengan kesadaran lingkungan, penebangan secara besar-besaran mulai dihentikan. 

Seperti dalam hal jumlah jenis pohon, jenis hewan hutan hujan iklim sedang tidak begitu banyak. Hanya beberapa hewan tahan dingin saja yang dapat hidup di hutan itu misalnya rusa bagal, beruang grizzly, wolferine, tikus salju, kelinci, serigala salju, ular derik dan berbagai beruang serta serangga. Beberapa jenis ikan juga hidup di sungai-sungai yang melalui hutan ini. Diantara beberapa jenis ikan yang terkenal adalah ikan salmon di Kanada yang berenang menuju hulu sungai dalam jumlah ribuan untuk bertelur.

Semoga bermanfaat... 
Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 1:22 PM

Sebaran Flora dan Fauna di Permukaan Bumi

Sobat sain masih ingat tentang pelajaran sejarah? Masih ingat kenapa pada zaman dahulu para penjelajah mau bersusah payah mengarungi ganasnya samudra untukdatang ke Indonesia? Menurut sejarah mereka datang ke Indonesia untuk mencari sejenis tanaman yang disebut dengan rempah-rempah. Mereka bersedia mengambil resiko yang begitu besar hanya demi tanaman ini. Kok bisa gitu ya...?? ckckck...

Bangsa penjelajah umumnya berasal dari Eropa yang beriklim sedang sampai dingin. Untuk daerah seperti itu, tanaman rempah-rempah sangat dibutuhkan sebagai penghangat tubuh. Oke sekarang jawab pertanyaan ini, iyaa dijawab... hehe... Jika ditempat mereka di Eropa ada tanaman rempah-rempah, maukah mereka bersusah payah datang ke Indonesia? Tentu tidak! (ya iyaa lah kurang kerjaan kelles). Yang jadi permasalahan adalah di negara-negara beriklim sedang atau dingin tidak ditemukan tanaman rempah-rempah. Ini membuktikan bahwa tidak semua jenis flora dapat tumbuh di daerah tertentu di permukaan bumi. Lalu bagimana dengan fauna?

Seperti halnya flora, fauna pun hanya dapat hidup di daerah-daerah tertentu, misaalnya saja komodo hanya ada di Indonesia, zebra hanya ada di Afrika, kanguru di Australia, beruang kutub di Kutub Utara, pinguin di Kutub Selatan dan sebagainya. Kesimpulannya, bahwa flora dan fauna di permukaan bumi ini mengalami persebaran. 

Kenyataan bahwa kebanyakan flora dan fauna memiliki  tempat khusus mulai disadari oleh para ilmuan pada abad ke-15. Pada saat itu penjelajahan besar-besaran mulai berlangsung. Para penjelajah membawa cerita-cerita yang menakjubkan dan sulit untuk dipercaya. Mereka juga membawa contoh tanaman dan binatang yang menurut mereka aneh  karena amat berbeda dengan flora dan fauna ditempat tinggal mereka. 

Berdasarkan kenyataan ini, para ilmuan mulai bertanya-tanya mengapa terdapat perbedaan jenis flora dan fauna di permukaan bumi ini? Melalui berbagai penelitian dan pengamatan, terjawablah pertanyaan itu, para ilmuan menyimpulakn  bahwa penyebab perbedaan flora dan fauna di permukaan bumi adalah hal-hal sebagai berikut:

1. Iklim
Flora tertentu hanya dapat hidup di daerah dengan  iklim tertentu. Tanaman seperti teh, apel, dan kina hanya dapat tumbuh dengan  baik di daerah  beriklim sejuk. Iklim ini dapat mendukung pertumbuhan flora tersebut. Itulah sebabnya mengapa flora tersebut tidak ditemui di dataran rendah yang beriklim  panas. Begitu pula sebaliknya, pohon kurma hanya bisa tumbuh dengan baik di daerah yang panas. Iklim panas mendukung kehidupan pohon  kurma. Itulah sebabnya pohon kurma hanya tumbuh di daerah beriklim panas. 

Demikian halnya dengan fauna. Beruang kutub hanya ditemui di kutub utara yang dingin. Udara kutub yang dingin mendukung kehidupan beruang kutub. Beruang kutub membutuhkan salju dan makanan yang hanya tersedia di daerah dingin. Sebaliknya unta, binatang ini hanya dapat ditemui di daerah beriklim panas, unta tidak dapat hidup di daerah dingin seperti tempat hidup beruang kutub.

Jadi, jelaslah bahwa di satu pihak iklim mendukung kehidupan flora dan fauna tertentu, tetapi di pihak lain merintangi flora dan fauna tertentu untuk hidup serta berkembang. Inilah yang menyebabkan flora dan fauna mengalami persebaran di permukaan bumi.

2. Kondisi Fisik Muka Bumi
Di permukaan bumi ini ada pegunungan, laut dan gurun yang amat luas. Kondisi semacam itu bisa menjadi rintangan bagi mahluk hidup untuk berpindah. Zebra, zarafah, kuda nil hanya terdapat di Afrika dan tidak terdapat di Amerika, karena diantara kedua benua ini terbentang laut Atlantik yang luas. Namun tidak selamanya laut menjadi perintanga perpindahan flora dan fauna. Bagi flora dan fauna tertentu, lautan justru menjadi perantara terjadinya perpindahan. Contohnya adalah kelapa, kelapa dapat ditemui sampai ke tempat-tempat yang jauh karena dihanyutkan oleh laut. Itulah sebabnya, ciri-ciri pesisir pantai Indonesia banyak terdapat pohon kelapa. Contoh fauna yang dapat tersebar melalui lautan adalah ikan dan binatang laut lainnya. 

Pegunungan juga menjadi penghalang bagi beberapa flora dan fauna. Penelitian menunjukkan bahwa pegunungan Andes di Amerika Selatan menghalangi perpindahan burung dari barat ke timur maupun sebaliknya.

3. Adaptasi
Mengapa kera tidak dapat ditemukan di daerah gurun? mengapa ikan air tawar tidak ditemui di laut dan sebaliknya, ikan laut tidak ditemui di perairan tawar? Penyebabnya adalah organisme itu telah beradaptasi dengan lingkungannya. Kera telah beradaptasi dengan hutan dan pepohonan yang tidak ditemukan di gurun, demikian juga dengan ikan air tawar dan ikan air laut. Masing-masing telah beradaptasi terhadap lingkungannya.

Bagaimana dengan adaptasi flora? Tidak berbeda dengan fauna, florapun telah beradaptasi dengan lingkungannya. Kaktus dapat hidup di gurun yang kering dan gersang, dan sungguh mengherankan atau mencengangkan bahwa sebenarnya nenek moyang tumbuhan ini adalah tumbuhan hutan tropis yang lembap.

4. Seleksi Alam
Dahulu begitu banyak terdapat capung yang berwarna-warni, ada yang berwarna cerah, misalnya merah dan kuning. Kini capung yang berwarna merah dan kuning cerah nyaris tidak ada. Kalaupun ada jumlahnya sedikit sekali. Mengapa demikian? Capung yang berwarna cerah mudah sekali terlihat oleh predatornya, yaitu burung layang-layang. Capung berwarna cerah itu menjadi sasaran empuk bagi pemangsa sehingga tidak berkembang biak. Sebaliknya, capung yang berwarna kusam dapat terhindar dari pemangsa sehingga bisa berkembang dengan baik hingga sekarang.

5. Makanan
Beberapa jenis hewan hanya ada di daerah tertentu karena hanya di daerah itulah terdapat makanannya. Koala hanya ada di Australia karena ekaliptus jenis tertentu yang menjadi makanannya hanya tumbuh di benua tersebut. Ada lagi hewan panda, hewan ini hanya hidup di daerah pegunungan dejuk yang ditumbuhi bambu sebagai makanannya, itulah sebabnya koala dan panda tidak dapat hidup di daerah lain.

6. Persekutuan Hidup
Beberapa jenis binatang dan tumbuhan membentuk sebuah persekutuan yang tidak dapat dipisahkan. Hampir semua macam pepohonan di hutan yang membentuk perpasangan dengan cendawan tanah tertentu. Cendawan yang tumbuh didalam maupun diluar akar pohon membantu penyerapan unsur hara oleh tanaman, jika dipindahkan ke daerah lain yang tidak terdapat cendawan tersebut, pohon itu tidak dapat tumbuh dengan baik.

Hal yang sama terjadi juga pada tumbuhan Aconitum di Amerika Utara. Tumbuhan ini sangat tergantung oleh tawon tertentu yang ada di daerah itu untuk penyerbukan silang. Akibatnya, tumbuhan ini persebarannya hanya sejauh pengembaraan tawon tersebut.

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan persebaran flora dan fauna di permukaan bumi. Sebenarnya masih ada faktor lain yang menyebabkan persebaran itu, yaitu manusia. Namun, persebaran flora dan fauna yang dilakukan manusia belum lama terjadi, yaitu ketika gelombang penjelajahan dimulai... Semoga bermanfaat... dan Salam Sain...
Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 12:36 PM

Sistem Tata Nama Ganda (Binomial Nomenclature)

Salam sains... Sistem tata nama ganda atau binomial nomenclature digunakan untuk mencegah keselahan pengertian sehingga sebuah informasi dapat disalurkan dengan tepat. Bisa kita bayangkan, dulu sebelum sistem ini digunakan, dalam menyebut nama benda antar daerah bisa memiliki penyebutan yang berbeda-beda dan sangat beragam. Misalnya, masyarakat jogja menyebut buah pisang dengan nama “gedang” sedangkan orang Bima, Nusa Tenggara Barat menyebut sebagai “kalo”, di Inggris dinamakan “banana”. Dalam sebuah ilmu pengetahuan, perbedaan penyebutan seperti ini tidak boleh terjadi karena bisa berakibat penafsiran ganda. Untuk itu diperlukan sebuah sistem penamaan yang bisa diterima oleh dunia internasional, yakni Sistem Tata Nama Ganda atau Binomial Nomenclature.

Tata nama binomial merupakan aturan penamaan baku bagi semua organisme (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi (biologi), dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Nama yang dipakai adalah nama baku yang diberikan dalam bahasa Latin atau bahasa lain yang dilatinkan. Aturan ini pada awalnya diterapkan untuk fungi, tumbuhan dan hewan oleh penyusunnya (Carolus Linnaeus), namun kemudian segera diterapkan untuk bakteri pula. Sebutan yang disepakati untuk nama ini adalah 'nama ilmiah' (scientific name). Awam seringkali menyebutnya sebagai "nama latin" meskipun istilah ini tidak tepat sepenuhnya, karena sebagian besar nama yang diberikan bukan istilah asli dalam bahasa latin melainkan nama yang diberikan oleh orang yang pertama kali memberi pertelaan atau deskripsi (disebut deskriptor) lalu dilatinkan.

Penamaan organisme pada saat ini diatur dalam Peraturan Internasional bagi Tata Nama Botani (ICBN) bagi tumbuhan, beberapa alga, fungi, dan lumut kerak, serta fosil tumbuhan; Peraturan Internasional bagi Tata Nama Zoologi (ICZN) bagi hewan dan fosil hewan; dan Peraturan Internasional bagi Tata Nama Prokariota (ICNP). Aturan penamaan dalam biologi, khususnya tumbuhan, tidak perlu dikacaukan dengan aturan lain yang berlaku bagi tanaman budidaya (Peraturan Internasional bagi Tata Nama Tanaman Budidaya, ICNCP).

Siapakan tokoh yang menemukan sistem ini? Sistem tata nama ganda ditemukan oleh Carollus Linnaeus dia adalah seorang sarjana kedokteran dan ahli botani dari Swedia. Carollus Linneaus dalam bukunya yang berjudul Species Plantarum (1753) dan Systema Nature (1758) mengemukakan aturan atau pedoman penamaan bagi kelompok individu dengan aturannya sebagai berikut.

1. Untuk menulis nama Species (jenis)
  • Ditulis menggunakan bahasa latin dan terdiri dari dua kata,
  • Kata pertama akan menunjukkan nama genus dan kata kedua menunjukkan nama spesies,
  • Cara penulisan kata pertama, diawali dengan huruf besar sedangkan nama penunjuk spesies dengan huruf kecil,
  • Apabila ditulis dengan cetak tegak, maka antar kata harus digarisbawahi secara terpisah sedangkan bila ditulis dengan cetak miring, maka tidak perlu digarisbawahi. Contohnya: nama jenis tumbuhan Oryza sativa atau dapat juga ditulis Oryza sativa (padi) dan kata Zea mays dapat juga ditulis Zea mays (jagung).
  • Apabila nama spesies tumbuhan terdiri lebih dari dua kata, maka kata yang kedua dan seterusnya harus disatukan atau ditulis dengan tanda penghubung. Misalnya, nama bunga sepatu yaitu Hibiscus rosasinensis ditulis Hibiscus rosa-sinensis. Sedangkan jenis hewan yang terdiri atas tiga suku kata misalnya Felis manuculata domestica (kucing jinak) tidak dirangkai dengan tanda penghubung.
  • Apabila nama jenis tersebut untuk mengenang jasa orang yang menemukannya, maka nama sang penemu dapat dicantumkan pada kata kedua dengan menambah huruf (i) di belakangnya, misalnya tanaman pinus yang ditemukan oleh Merkus, nama tanaman tersebut menjadi Pinus merkusii.

2. Untuk menulis Genus (marga)
Nama genus tumbuhan maupun hewan terdiri atas satu kata tunggal yang dapat diambil dari kata apa saja, dapat juga diambil dari nama hewan, tumbuhan, zat kandungan atau sesuatu hal yang merupakan karakteristik organisme tersebut. Adapun huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar, misal genus pada tumbuhan yaitu Solanum (terong-terongan), genus pada hewan, misalkan Canis (anjing), Felis (kucing).

3. Untuk menulis nama Familia (suku)
Nama familia diambil dari nama genus organisme bersangkutan ditambah akhiran -aceae untuk organisme tumbuhan sedangkan untuk hewan diberi akhiran -idea. Contoh nama familia untuk terong-terongan adalah Solanaceae sedangkan contoh untuk familia anjing adalah Canidae.

4. Untuk menulis nama Ordo (bangsa)
Nama ordo diambil dari nama genus yang ditambah akhiran ales, contoh ordo Zingiberales berasal dari genus Zingiber + akhiran ales.
5. Untuk menulis nama Classis (kelas)
Nama classis diambil dari nama genus ditambah dengan akhiran -nae, contoh untuk genus Equisetum maka classisnya menjadi Equisetinae. Atau juga dapat diambil dari ciri khas organisme tersebut, misal Chlorophyta (ganggang hijau), Mycotina (jamur).

Sumber :wikipedia dan sumber lain
Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 3:58 AM

Apa Itu Biosfer?

Salam sains... "Biosfer bukanlah amplop kehidupan yang tertutup, tetapi sebuah sistem kehidupan yang terbuka senantiasa berkembang sekaj dimulainya sejarah bumi" Vladimir Ivanovich Vernadsky (1863-1945), seorang ilmuan daru Rusia mengemukakan pernyataan tersebut dan dialah orang pertama yang menyatakan konsepnya tentang biosfer. Apakah sebenarnya biosfer itu? mengapa pada posting kali ini saya mengulasnya? 

A. Pengertian Biosfer
Sahabat sains... apabila kita perhatikan alam di sekitar kita, kita dapt melihat tumbuhan dan pohon yang sangat besar sampai rerumputan yang kerdil, kita juga dapat melihat hewan yang dipelihara sampai hewan-hewan liar dengan berbagai ukuran. Kita juga dapat melihat manusia dengan berbagai usia dan kegiatannya. Tumbuhan, hewan, dan manusia adalah mahluk hidup atau lazim disebut organisme. 

Muncul pertanyaan yaitu bagaimana organisme itu dapat hidup? Organisme itu dapat hidup karena ada tempat untuk hidup yang didalamnya menyediakan semua kebutuhan untuk melangsungkan kehidupan. Tempat untuk hidup itulah yang disebut dengan biosfer (berasal dari kata bio = hidup, dan sphaira = tempat / lapisan). Lalu bagian mana sajakan yang bisa dijadikan tempat untuk hidup?
Di gurun pasir yang gersang, di kutub yang sngat dingin, dan didalam laut ternyata masih dijumpai kehidupan. Berarti gurun yang gersang, ddaratan kutub yang dingin, dan didalam laut merupakan biosfer. Tidak hanya di permkaan Bumi, di dalam tanah dan udara pun ada kehidupan. Pada kedalaman tertentu didalam tanah, kita dapat menjumpai berbagai macam organisme, di udara pada ketinggian tertentu, kita dapat melihat burung dan berbagai mahlik terbang mencari makan. Berarti tanah pada kedalaman tertentu dan udara pada ketinggian tertentu juga merupakan biosfer. Lalu apa kesimpulannya? Apakah biosfer itu?

Dari apa yang telah saya uraikan diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa Biosfer adalah bagian dari bumi dan atmosfernya di mana organisme dapat hidup dan melangsungkan kehidupannya. Dengan kata lain, hanya di biosferlah sistem kehidupan dapat ditemukan. Atau dapat juga kita sebut Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, yang mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.

Jenjang Kehidupan
(siswapedia.com)
Dari ilustrasi disamping kita dapat melihat bahwa biosfer merupakan jenjang kehidupan tertinggi di bumi. Biosfer terbentuk atas beberapa jenjang. Pertama, sebuah tanaman atau seekor binatang yang termasuk dalam spesies tertentu. Ini disebut individu. Kedua, sejumlah individu membentuk kelmpok dari spesies yang sama, kelompok ini disebut populasi. Ketiga, berbagai populasi dari spesies yang berbeda hidup bersama dalam suatu wilayah atau kawasan, inilah yang disebut komunitas. Komunitas-komunitas yang berbeda dapat ditemukan dalam satu kelompok dengan ciri khas tersendiri sehingga terdapat hubungan saling mempengaruhi. Ini disebut ekosistem. Beberapa ekosistem terdapat dalam suatu wilayah geografis dengan iklim dan kondisi yang sama disebut biom. Semua biom di bumi dngan berbagai macam dan ragamnya membentuk tingkatan tertinggi pendukung kehidupan yang disebut biosfer.
Geo Info >>> Organisme apakah yang paling luas sebenarnya? Manusia merupakan salah satu organisme yang paling luas. Di antara enam benua di Bumi, hanya di antartika saja yang tidak dihuni manusia. Kemampuan menyebar ke seluruh permukaan Bumi ini tidak lepas dari daya pikir manusia sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan. Selain itu, lalat kelihatannya termasuk jenis yang paling luas sebarannya dan terdapat dimana-mana kecuali di daerah kutub. Pada mulanya, lalat berasal dari daerah tropik. Namun lalat mempunyai daya adaptasi yang luar buasa. Binatang ini dapat melewati musim dingin dengan mengambil lingkungan hangat manusia sebagai tempat tinggalnya. Bunatang ini dapat mengikuti manusia kemanapun perginya. Hall yang sama juga terjadi pada binatang yang hidup berdampingan dengan manusia seperti kecoak, semut, dan tikus. Binatang-binatang tersebut telah melewati gunung dan samudra bersama manusia dan telah mencapai tempat hidupnya sekarang bersama manusia. Boleh jadi jika manusia punah binatang-binatang ini punah juga. 
Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 3:45 AM

Zat dan Wujud Zat

Salam sains...Saat kita memasak air dengan cerek apakah yang terjadi pada air jika sudah mendidih tetapi pemanasan terus menerus diberikan pada air tersebut? Air termasuk benda cair sehingga bentuknya selalu berubah sesuai dengan wadah yang ditempatinya. Air dalam cerek yang dipanaskan terus menerus maka semakin lama air dalam cerek tersebut akan berkurang dan pada suatu saat akan habis karena berubah menjadi gas. Hal ini terjadi karena air yang telah mendidih tersebut mengalami perubahan wujud dari cair menjadi gas. Perubahab wujud ini disebut menguap.

Wujud Zat
Materi yang mempunyai sifat-sifat tertentu yang khas disebut zat. Wujud zat ada tiga macam yaitu padat, cair, dan gas. Masing-masing zat tersebut memiliki sifat yang berbeda. Semua zat ketika dipanaskan maka kemungkinannya akan mengalami kenaikan suhu, perubahan wujud, atau pemuaian. Setiap zat dapat berubah wujud dari satu wujud ke wujud yang lain. ada juga perubahan wujud yang lain yaitu menyublim dan deposisi. Menyublim merupakan perubahan wujud dari padat menjadi gas secara langsung tanpa melalui wujud cair terlebih dahulu, misalnya pada kapur barus yang berubah menjadi gas. Deposisi merupakan perubahan wujud gas menjadi padat, misalnya pada pembentukan jelaga pada cerobong asap. Dengan demikian, perubahan wujud ada enam macam yaitu; melebur (mencair), membeku, menguap, mengembun, menyublim, dan deposisi. Dari keenam perubahan wujud zat tersebut, perubahan wujud yang memerlukan kalor adalah mencair, menguap, dan menyublim. Sedangkan membeku, mengembun, dan deposisi adalah perubahan wujud zat yang melepaskan kalor. 

Fokus IPA>>>  Seorang pria yang memiliki massa sekitar 70 kg memiliki kandungan air total sebesar 42 liter, atau sekitar 60% massa tubuhnya, kira-kira 28 liter dari cairan tersebut berada didalam sel  yang disebut cairan intraselular. Sisa cairan sekitar 14 liter berada di luar sel yang disebut cairan ekstraselular.

Susunan Partikel Pada Zat 
Setiap saat kita selalu bernafas baik waktu terjaga maupun pada saat tidur. Oksigen yang kita butuhkan dalam pernapasan berada didalam udara. Kita tidak mengalami kesulitan pada saat menghirup udara. Tetapi, ketika kita berjalan dan terhalang oleh tembok, kita tidak akan dapat menembusnya. Mengapa demikian? 

Apabila kita meletakkan batu diatas meja, maka bentuk dan pemukaannya tetap. Partikel-partikel pada batu tersebut tidak dapat dipisah walaupun tempatnya berubah. Hal ini terjadi karena susunan partikel batu sangat rapat dengan gaya tarik antar partikel yang sangat kuat. Untuk memisahkan antarpartikel pada batu tersebut diperlukan gaya yang sangat besar, misalnya dengan memukulnya dengan palu. 

Lalu apa yang terjadi ketika kita melatakkan air diatas meja? Sesaat setelah air diletakkan di permukaan meja, air mengalir ke segala arah sehingga permukaannya melebar. Partikel-partikel air yang terletak di permukaan meja tersebut lebih mudah terpisah karena gaya tarik antarpartikelnya lemah, tetapi jarak antar antarpartikel air selalu tetap sehingga volumenya juga selalu tetap. Air yang berada di permukaan meja mudah mengalir ke segala arah disebabkan gerak partikel-partikel air lebih bebas daripada partikel zat padat. Gaya tarik antarpartikel dalam air lemah sehingga air mudah dipindahkan dari kelompoknya. Hal ini juga berlaku untuk zat-zat cair yang lain. 

Pada saat kita menghirup udara pernapasan kita tidak merasa kesulitan, hal ini karena udara dengan mudah dapat masuk dan keluar dari saluran pernapasan. Hal ini membuktikan bahwa partikel-partikel gas dapat bergerak lebih bebas dan cepat daripada partikel zat padat dan zat cair. Jarak antar partikel pada gas sangat renggang sehingga volumenya mudah berubah sesuai dengan wadah yang ditempatinya. Akhirnya gas mudah mengalir. Gaya tarik antar partikel dalam gas sangat lemah sehingga gas mudah ditembus.

Adhesi dan Kohesi
Apabila kita perhatikan benda-benda yang ada si sekitar rumah kita maka warnanya bermacam macam. Warna benda yang bermacam-macam itu diantaranya adalah karena di cat. Mengapa cat dapat menempel pada berbagai macam benda baik yang terbuat dari tembok, kayu, besi, maupun logam? Partikel zat padat dan partikel zat cair dapat mengadakan suatu ikatan sehingga terjadi gaya tarik menarik. Cat dapat menempel pada kayu dan besi karena partikel cat dan partikel kayu atau besi terjadi gaya tarik menarik. Nah peristiwa inilah yang disebut Adhesi. Dengan demikian Adhesi adalah gaya tarik menarik antar partikel-partikel yang tidak sejenis.

Partikel-partikel yang sejenis dalam zat padat membentuk suatu ikatan yang sangat kuat sehingga membentuk benda padat. Didalam kayu atau besi terjadi gaya tarik menarik antarpartikel sehingga membentuk ikatan kuat. Demikian juga pada zat cair, didalam suatu zat cair terjadi ikatan antar molekul zat cair yang membentuk ikatan. Peristiwa ini disebut dengan kohesi. Jadi kohesi adalah gaya tarik-menarik antar partikel-partikel yang sejenis. Kohesi yang terjadi pada zat padat lebih kuat dibandingkan dengan kohesi yang terjadi pada zat cair, itulah sebabnya molekul-molekul zat padat lebih sukar dipisahkan dibandingkan dengan molekul-molekul zat cair.  Sedangkan kohesi yang paling lemah terjadi pada gas, sehingga gas sangat mudah untuk dipisahkan. 

Meniskus
Gaya tarik-menarik antar molekul zat cair dapat mengakibatkan terjadinya tegangan permukaan pada zat cair. Tegangan permukaan menyebabkan serangga-serangga kecil seperti nyamuk dapat berdiri diatas air. Pada saat zat cair dituangkan kedalam tabung permukaannya akan berbentuk cekung atau cembung. Bentuk permukaan zat cair dalam tabung ini disebut meniskus. Dengan demikian meniskus ada dua macam, yaitu meniskus cekung, dan meniskus cembung. 

Kapilaritas
Kapilaritas adalah peristiwa naiknya zat cair melalui lubang yang sempit (pipa kapiler). Peristiwa kapilaritas dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari misalnya naiknya air tanah pada pembuluh kayu sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan subur, naiknya minyak tanah pada sumbu kompor dan lampu tempel sehingga lampu dan kompor dapat menyala, meresapnya air dari kamar mandi kedalam tembok sehingga tembok menjadi lembap dan berlumut, terserapnya air di lantau oleh kain pel, terserapnya keringat oleh kaos dalam dan sapu tangan, dan terserapnya air di meja makan oleh kertas tisu.

Semoga bermanfaat...
Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 6:22 PM

Satuan-Satuan Tidak Baku

Salam sains... Rumah yang bersih dan indah merupakan dambaan semua keluarga. Tata ruang didalam rumah harus memperhatikan posisi perabot yang ada didalamnya sehingga akan tampak indah dan serasi. Panjang dan lebar ruangan, tinggi kursi, tinggi meja, dan peralatan lain yang ada didalam ruang tersebut diukur dengan alat ukur panjang yaitu mistar atau penggaris atau meteran gulung. Lampu yang terpasang didalam ruangan pada umumnya menggunakan tegangan sebesar 220 volt. Tegangan listrik tersebut dapat diukur dengan menggunakan alat ukur voltmeter. Bagaimanakah cara mengukur panjang dan tegangan listrik yang benar? Alat ukur apa sajakah yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari?

Jengkal
Sejak manusia mengenal perhitungan dan pengukuran, sejak saat itu pula telah mengenal satuan yang digunakan dalam pengukuran. Pada zaman dahulu, satuan yang dipakai dalam pengukuran menggunakan peralatan sederhana yang ada di lingkungan sekitar, misalnya mengukur panjang dengan satuan tongkat, dan mengukur volume zat cair dengan satuan kaleng. Satuan panjang yang paling sering digunakan adalah satuan yang menggunakan anggota tubuh, misalnya jengkal, telapak tangan, hasta, depa, kaki dan langkah. Untuk mengukur benda-benda yang kecil atau berjarak dekat digunakan satuan telapak tangan, jengkal, hasta, depa dan kaki. Sedangkan untuk mengukur benda-benda yang lebih besar atau berjarak jauh digunakan satuan langkah.

Satu telapak tangan adalah jarak antara satu sisi tangan ke sisi yang lain ketika jari-jari tangan saling dirapatkan. Satu jengkal adalah jarak antara ujung ibu jari dengan ujung jari kelingking, ketika kelima jari tangan dibentangkan. Satu hasta adalah jarak dari siku-siku sampai ujung jari tengah. Satu depa adalah jarak antara ujung jari tengah tangan kiri sampaike ujung jari tengah tangan kanan ketika kedua tangan direntangkan. Satu kaki adalah jarak dari tumit hingga ke ujung ibu jari kaki. Sedangkan satu langkah adalah jarak antara tumit kaki sebelah kanan dengan ujung ibu jari kaki sebelah kiri, atau sebaliknya ketika kaki melangkah. Setiap besaran selalu diikuti oleh satuan. Suatu besaran tidak memiliki arti jika tidak dilengkapi dengan satuan. Seperti yang telah saya bahas di pos sebelumnya bahwa besaran dalam fisika dikelompokkan menjadi dua macam yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran yang tergolong besaran pokok antara lain: panjang, massa, waktu dan suhu, sedangkan besaran yang termasuk besaran turunan antara lain gaya, berat, massa jenis, luas dan volume. 
Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 9:14 PM

Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Salam sains... Aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari sangat beraneka ragam. Aktivitas manusia yang dilakukan setiap hari berkaitan dengan besaran dan satuan. Ambil contoh seorang petani yang sedang menyiangi tanaman padi atau sedang memupuk di sawah. Untuk mencapai sawah, ia harus berjalan sejauh 1 km dari rumahnya. Keranjang yang ia bawa berisi pupuk bermassa 10 kilogram. Untuk memupuk tanaman padi seluas 0,5 hektare petani tersebut memerlukan pupuk 60 kg dan memerlukan waktu selama 6 jam. Jarak, massa, luas, dan waktu disebut besaran. Sedangkan kilometer, kilogram, hektar dan jam disebut satuan. Berdasarkan pernyataan diatas manakah yang termasuk besaran pokok, dan manakah yang termasuk besaran turunan? Apakah perbedaan antara keduanya?

1. Besaran Pokok
Adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Konferensi umum mengenai berat dan pengekuran ke-14 tahun 1971 telah menetapkan bahwa terdapat 7 besaran pokok. Ketujuh besaran tersebut adalah dasar Sistem (satuan) Internasional (SI). Hal ini menunjukkan bahwa setiap besaran pokok tersebut memiliki satuan yang bisa digunakan negara-negara di seluruh dunia. tujuh besaran pokok tersebut adalah sebagai berikut:
                Tabel Besaran Pokok Dengan Satuannya
No.
Nama Besaran
Satuan
Singkatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Panjang
Massa
Waktu
Suhu
Kuat arus Listrik
Jumlah zat
Intensitas cahaya
Meter
Kilogram
Sekon
Kelvin
Ampere
Mole
kandela
M
Kg
S
K
A
Mol
cd
Akan tetapi kali ini saya hanya akan mengulas mengenai besaran pokok panjang, massa, waktu dan suhu. 

a. Panjang
Dalam Sistem (satuan) Internasional (SI) satuan panjang dinyatakan dalam meter. Mula-mula satu meter standar didefinisikan sebagai jarak dari khatulistiwa ke kutub utara bumi yang nilainya sama dengan 1/10.000.000 jarak dari garis khatulistiwa ke kutub utara bumi yang melewati kota Paris, Perancis. Meter standar ini kemudian ini kemudian diganti dengan menggunakan batang platina-iridium, karena meter standar sebelumnya  menghasilkan data yang kurang akurat. Dalam hal ini satu meter adalah jarak dua goresan pada batang platina-iridium  yang disimpan di International Bureau of Weight and Measures (Lembaga Internasional tentang Berat dan Pengukuran) di Serves, Perancis.

Meter standar yang digunakan sebagai alat ukur panjang setiap saat ditimbang dan diteliti. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pada pertemuan ke-11 Konferensi Umum Berat dan Ukuran ditetapkan suatu standar atomik untuk panjang. Satu meter standar didefinisikan sebagai 1 650 763,73 kali panjang gelombang dari cahaya jingga-merah yang dipancarkan oleh atom-atom gas kripton-86 (Kr-86) didalam tabung lucutan cahaya. Selanjutnya pada november 1983 meter standar berubah lagi. Hasil konfrensi umum tentang berat dan pengukuran ke-17, meter standar ini sama dengan jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa udara selama 1/229 792 458 sekon.

Konversi satuan panjang
Satuan panjang dalam SI dinyatakan dalam meter (m), namun demikian dalam kehidupan sehari-hari dikenal satuan-satuan panjang yang lain seperti kilometer, inci, sentimeter, dan milimeter. hubungan antara satuan-satuan tersebut adalah sebagai berikut:
  • 1 km = 1000 m
  • 1 m = 100 cm
  • 1 cm = 10 mm
  • 1 inci = 2,54 cm

b. Massa
Dalam kehidupan sehari-hari, massa benda dikenal sebagai "berat benda". Jika ada seseorang menanyakan berapa berat satu karung pupuk berukuran standar? Maka jawabannya adalah "50 kg". Secara fisika jawaban tersebut tidak tepat karena kilogram bukan satuan berat, melainkan satuan massa. Dalam SI satuan berat dinyatakan dalam newton. Massa dan berat merupakan dua besaran yang berbeda. Oleh karena itu, mulai saat ini kita haris membedakan antara pengertian berat dan massa sebuah benda. 

Massa dan berat benda merupakan dua besaran yang berbeda. Massa sebuah benda menyatakan jumlah zat atau materi yang terkandung dalam benda, sedangkan berat benda merupakan gaya tarik bumi yang dialami benda tersebut. Sebuah benda di tempat manapun massanya selalu tetap, sedangkan berat benda nilainya tergantung pada gaya gravitasi Bumi. Semakin dekat dengan kutub-kutub bumi, berat benda semakin besar karena gaya tarik Bumi terhadap benda itu semakin besar. Dalam SI, satuan massa benda dinyatakan dalam kilogram, sedangkan satuan berat benda dinyatakan dalam newton.

Pada mulanya, satu kilogram standar didefinisikan sebagai massa sebuah silinder platina-iridium yang disimpan di sevres dekat Paris, Perancis. Pada perkembangan selanjutnya, satu kilogram standar ditetapkan berdasarkan massa 1 liter air murni pada suhu 4oC.
Bintang IPA>>> Lord William Thomson Kelvin (1824-1907) adalah seorang ahli fisika dari Inggris. Ia lahir di Belfast, Irlandia, pada tanggal 26 Juni 1824. Pada tahun 1848, Kelvin mengemukakan skala suhu mutlak. Sebuah benda yang bersuhu nol derajat pada skala kelvin harus benar-benar dingin sehingga tidak dapat memancarkan panas. Suhu ini disebut suhu nol mutlak. Nol pada skala kelvin sama dengan -459,72oF atau -273,16oC. Kelvin wafat pada tahun 1907.
Konversi Satuan Massa
Satuan masa dalam SI dinyatakan dalam kilogram. Satuan massa yang lain dalam kehidupan sehari-hari adalah ton, kuintal, ons, gram, dan miligram. Hubungan antarsatuan massa tersebut adalah sebagai berikut:
  • 1 ton = 10 kuintal
  • 1 kuintal = 100 kg
  • 1 kg = 1000 g
  • 1 ons = 100 g
  • 1 g = 1000 mg
c. Waktu
Satu sekon standar mula-mula didefinisikan sebagai 1/86 400 hari. Waktu 1 hari = 24 jam, 1 jam = 60 menit, dan 1 menit = 60 sekon, sehingga  1 hari = 24 x 60 x 60 sekon = 86 400 sekon. Selanjutnya, definisi satu sekon standar ini diganti karena secara ilmiah dianggap kurang akurat. Misalnya, lamanya putaran bumi tidak tetap sehingga satu sekon standar nilainya juga tidak selalu tetap. Kemudian, definisi satu sekon standar diganti berdasarkan getaran atom sesium-133. Satu sekon sama dengan waktu yang diperlukan oleh atom serium-133 untuk bergetar sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi. Selain satuan sekon atau detik, satuan waktu yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain menit, jam, hari, minggu dan tahun.

d. Suhu
Suhu sangat erat hubungannya dengan panas. Di dalam masyarakat kita, kadang-kadang pengertian suhu dan panas tidak dibedakan. Jika seseorang menanyakan panasnya berapa derajat, maka orang yang ditanya kadang-kadang menjawab 37 derajat. Jawaban ini tidak benar karena suhu dan panas adalah dua hal yang berbeda. Panas merupakan salah satu bentuk energi, sedangkan suhu merupakan derajat panas suatu benda. Suhu suatu benda diukur dengan alat termometer.

Termometer yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah termometer raksa. Termometer raksa memiliki kelebihan yaitu dapat mengukur suhu benda hingga diatas 100o C. Prinsip kerja termometer berdasarkan sifat termometrik zat cair, yaitu akan menyusut atau memuai apabila dihubungkan dengan  benda yang akan diukur suhunya. Termometer raksa digunakan pada termometer badan yang digunakan oleh para dokter dan perawat. Pada saat ini terdapat juga termometer digital, dimana pada saat digunakan dapat menunjukkan suhu benda yang diukur suhunya dengan angka melalui layar termometer tersebut dan dapat menunjukkan hasil yang lebih akurat. Dalam kehidupan sehari-hari satuan suhu dinyatakan dalam derajat celcius (oC), namun demikian dalam SI satuan suhu dinyatakan dalam Kelvin (K). Pada suhu kamar dan tekanan 1 atmosfer, es mencair pada suhu 273 K, sedangkan air mendidih pada suhu 371 K. Satuan derajat celcius dngan satuan kelvin dapat dinyatakan dengan rumus:
T = (+ 273) K
dengan T = suhu dalam kelvin (K)
               t = suhu dalam derajat celcius (oC) 

Contoh Soal:

Cahyani memenaskan air hingga suhunya mencapai 65oC.
Berapakah suhu tersebut jika dinyatakan dalam kelvin?

Diketahui : t = 65oC

Ditanyakan : T = ...?

Jawab:

= (+ 273) K
= (65 + 273) K
= 338 K
Fokus IPA>>> Suhu tubuh kita diatur oleh hipotalamus yang terdapat didalam otak. Hipotalamus memiliki struktur yang kecil di bagian tengah otak. Organ tersebut memantau aliran darah di sekitarnya, tulang belakang, dan organ dalam abdomen melalui termoreseptor pusat dan menerima informasi dari termoreseptor ferifer pada kulit. Termoreseptor pusat memantau suhu inti tubuh, sementara termoreseptor ferifer memantau suhu permukaan (kulit). Hipotalamus merupakan organ yang mengatur titik-titik tertentu dalam tubuh, berperan untuk mendeteksi perubahan suhu, dan mengaktifkan mekanisme untuk memperbaiki penyimpangan dari titik-titik tersebut. Serangan infeksi dapat mengubah kinerja titik-titik tersebut dan menyebabkan demam
2. Besaran Turunan
Diatas terlah disebutkan bahwa besaran pokok meliputi panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, intensitas cahaya dan jumlah zat. Besaran lain yang tidak termasuk dalam besaran pokok disebut besaran turunan. Contoh besaran turunan antara lain: luas, volume, berat, gaya, massa jenis, kecepatan, kelajuan, energi, daya dan tekanan. Berikut ini akan disaajikan contoh cara menurunkan beberapa besaran turunan dari besaran pokok penyusunnya. 

a. Luas

Secara matematika, luas dinyatakan dengan simbol L. Luas suatu benda dapat ditentukan dengan rumus:
L = p x l
Satuan luas = satuan panjang x satuan lebar
                     = satuan panjang x satuan panjang
                     = m x m = m2
Hal ini menunjukkan bahwa luas merupakan besaran turunan dari besaran pokok panjang. Satuan luas yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari antara lain: hektare, kilometer perseg, meter persegi, sentimeter persegi dan milimeter persegi. Hubungan antarsatuan tersebut adalah sebagai berikut:
  • 1 hektare = 10.000 m2
  • 1 are = 100 m2
  • 1 km2 = 106 m2
  • 1 m2 = 104 cm2
  • 1 m2 106 mm2
b. volume
Untuk mengetahui besaran turunan volume, kita dapat memilih salah satu bangun ruang misalnya saja sebuah kubus. Volume kubus dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
V = sisi x sisi x sisi
Satuan volume = satuan panjang x satuan panjang x satuan panjang
                          = meter x meter x meter
                          = m x m x m = m3
Hal ini berarti volume merupakan besaran turunan dari besaran pokok panjang. Selain meter kubik, satuan volume yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari yaitu liter, dan sentimeter kubik. Hubungan antarsatuan volume tersebut adalah sebagai berikut:
  • 1 liter = 1 dm3
  • 1 cc = 1 sentimeter kubik = 1 cm3
  • 1 dm3 = 1 x 103 cm3 = 1000 cm3 = 1000 cc
atau
  • 1 liter = 1000 cc
c. Berat
Berat suatu benda merupakan hasil kali antara massa dengan gravitasi bumi. Secara matematika dapat ditulis:
Berat = massa x gravitasi bumi
Satuan berat = satuan massa benda x satuan gravitasi bumi
                      = kg x m/s2 = kg m/s2

Dengan demikian, besaran berat diturunkan dari besaran okok massa (yang memiliki satuan kilogram (kg)), panjang (yang memiliki satuan meter (m)), dan waktu (yang memiliki satuan sekon (s)).

d. Gaya
Gaya dalam istilah fisika tidak sama dengan pengertian gaya dalam kehidupan sehari-hari. Gaya yang diberikan kepada suatu benda dapat menyebabkan benda tersebut dari diam menjadi bergerak, dari bergerak menjadi diam, berubah arah gerak, atau berubah bentuk. Gaya dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:
F = m x a
Satuan gaya = satuan masa x satuan percepatan
                      = kg x m/s2

Satuan gaya sama dengan satuan berat, sehingga besaran gaya juga diturunkan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu. 

e. Massa Jenis
Massa jenis suatu benda merupakan hasil bagi antara massa dan volumenya. Secara matematika massa jenis dapat ditentukan dengan rumus
ρ = m/v
Massa jenis benda = massa benda/volume benda
Satuan massa jenis = satuan massa/satuan volume = kg/m3

Jadi, massa jenis merupakan turunan dari besaran pokok  massa (yang memiliki satuan kilogram "kg") dan besaran pokok panjang (yang memiliki satuan meter "m")

Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 5:58 PM

Pengertian Antasida

Antasida (anti = lawan, acidus = asam) adalah basa-basa lemah yang digunakan untuk menetralisir kelebihan asam lambung yang menyebabkan timbulnya penyakit tukak lambung atau sakit maag, dengan gejala nyeri hebat yang berkala. Tujuan pengobatan dengan antasida adalah untuk menghilangkan gejala, mempercepat penyembuhan, dan mencegah komplikasi lebih lanjut. 

Berdasarkan mekanisme kerjanya, antasida dapat digolongkan menjadi dua yaitu:

1. Anti Hiperasiditas
Obat dengan kandungan aluminium dan atau magnesium ini bekerja secara kimiawi dengan mengikat kelebihan HCl dalam lambung Magnesium atau aluminium tidak larut dalam air dan dapat bekerja lama di dalam lambung sehingga tujuan pemberian antasida sebagian besar dapat tercapai. Sediaan yang mengandung magnesium dapat menyebabkan diare (bersifat pencahar) sedangkan sediaan yang mengandung aluminium dapat menyebabkan konstipasi (sembelit) maka biasanya kedua senyawa ini dikombinasikan. Persenyawaan molekul antara Mg dan Al disebut hidrotalsit. 

Obat dengan kandungan natrium bikarbonat merupakan antasida yang larut dalam air, dan bekerja cepat. Tetapi bikarbonat yang terabsorpsi dapat menyebabkan alkalosis bila digunakan dalam dosis berlebih, terlepasnya CO2 dapat menyebabkan sendawa. Obat dengan kandungan bismut dan kalsium dapat membentuk lapisaan pelindung pada luka di lambung, tetapi sebaiknya dihindari karena bersifat neurotoksik sehingga dapat menyebabkan encefalopatia (kerusaakan otak dengan gejala kejang-kejang dan kekacauan) juga cenderung menyebabkan konstipasi. Kalsium dapat menyebabkan sekresi asam lambung berlebih, kelebihan menyebabkan hiper kalsemia.

Obat dengan kandungan sukralfat, aluminium hidroksida dan bismuth koloidal dapat digunakan untuk melindungi tukak lambung agar tidak diiritasi oleh asam lambung

2. Perintang reseptor H2 
Semua antagonis reseptor H2 menyembuhkan tukak lambung dan duodenum dengan cara mengurangi sekresi asam lambung sebagai akibat hambatan reseptor H2. Contoh perintang reseptor H2 adalah rinitidin dan simetidin sekarang dikenal senyawa baru famotidin dan nizatidin.

Pengobatan dengan obat-obatan antasida bertujuan untuk mengurangi rasa sakit, membuat penderita lebih tenang dan dapat beristirahat, juga agar penderita tidak mengalami kembung.
Antasida sering dikombinasikan dengan:
  • Anti kolinergik, yaitu zat yang menekan produksi getah lambung daan melawan kejang-kejang.
  • Sedativ, yaitu untuk menekan stress karena dapat memicu sekresi asam lambung.
  • Spasmolitik, yaitu untuk melemaskan ketegangan otot lambung, usus, dan mengurangi kejang-kejang.
  • Dimetikon, berfungsi memperkecil gelembung gas yang timbul sehingga mudah diserap dengan demikian dapat dicegah masuk angin, kembung, dan sering buang angin. 
Semoga bermanfaat...
Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 10:57 PM

Hukum Pascal

Salam sains... Kita tentu pernah melihat orang yang sedang menambal atau mengganti ban sepeda atau sepeda motor dan mobil. Ketika akan mengganti ban sepeda atau sepeda motor kita perlu mengangkat sepeda atau sepeda motor. Untuk mengangkat sepeda atau sepeda motor kita hanya perlu menegakkan standar, namun apa yang terjadi jika kita mengganti ban mobil? bagaimana mengangkat mobil tersebut? Ya, ketika kita akan mengganti ban mobil yang bocor dengan ban baru, kita dapat mengangkat mobil dengan menggunakan dongkrak hidraulis. Tahukan anda tentang prinsip kerja dongkrak ini? Untuk dapat memahami prinsip kerja dongkrak hidraulis kita harus mempelajari dan memahami hukum pascal. Hukum pascal membicarakan mengenai tekanan zat cair pada ruang tertutup. Hukum pascal dikemukakan oleh seorang ahli fisika bernama Blaise Pascal, dia berkewarga negaraan Prancis. Bunyi hukum pascal adalah sebagai berikut "tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar"  Hukum Pascal dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut.

P masuk = P keluar
F1 : A1 = F2 : A2
dengan P = tekanan (pascal), F = gaya (newton), dan A = luas permukaan (m2).

Bila ditinjau dari zat cair yang berada dalam suatu wadah, tekanan zat cair pada dasar wadah tentu saja lebih besar dari tekanan zat cair pada bagian di atasnya. Semakin ke bawah, semakin besar tekanan zat cair tersebut. Sebaliknya, semakin mendekati permukaan atas wadah, semakin kecil tekanan zat cair tersebut. Besarnya tekanan sebanding dengan pgh (p = massa jenis, g = percepatan gravitasi dan h = ketinggian/kedalaman) (Lohat, 2008).

Setiap titik pada kedalaman yang sama memiliki besar tekanan yang sama. Hal ini berlaku untuk semua zat cair dalam wadah apapun dan tidak bergantung pada bentuk wadah tersebut. Apabila ditambahkan tekanan luar misalnya dengan menekan permukaan zat cair tersebut, pertambahan tekanan dalam zat cair adalah sama di segala arah. Jadi, jika diberikan tekanan luar, setiap bagian zat cair mendapat jatah tekanan yang sama (Lohat, 2008).

Jika seseorang memeras ujung kantong plastik berisi air yang memiliki banyak lubang maka air akan memancar dari setiap lubang dengan sama kuat. Blaise Pascal (1623-1662) menyimpulkannya dalam hukum Pascal yang berbunyi, “tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah” (Kanginan, 2007).

Blaise Pascal (1623-1662) adalah fisikawan Prancis yang lahir di Clermount pada 19 Juli 1623. Pada usia 18 tahun, ia menciptakan kalkulator digital pertama di dunia. Ia menghabiskan waktunya dengan bermain dan melakukan eksperimen terus-menerus selama pengobatan kanker yang dideritanya. Ia menemukan teori hukum Pascal dengan eksperimenya bermain-main dengan air (Kanginan, 2007).


PENERAPAN HUKUM PASCAL

Hidraulika adalah ilmu yang mempelajari berbagai gerak dan keseimbangan zat cair. Hidraulika merupakan sebuah ilmu yang mengkaji arus zat cair melalui pipa-pipa dan pembuluh–pembuluh yang tertutup maupun yang terbuka. Kata hidraulika berasal dari bahasa Yunani yang berarti air. Dalam teknik, hidraulika berarti pergerakan-pergerakan, pengaturan-pengaturan, dan pengendalian-pengendalian berbagai gaya dan gerakan dengan bantuan tekanan suatu zat cair (Krist, 1980).

Semua instalasi hidraulika pada sistem fluida statis (tertutup) bekerja dengan prinsip hidraustatis. Dua hukum terpenting yang berhubungan dengan hidraustatistika adalah

1. Dalam sebuah ruang tertutup (sebuah bejana atau reservoir), tekanan yang dikenakan terhadap zat cair akan merambat secara merata ke semua arah,

2. Besarnya tekanan dalam zat cair (air atau minyak) adalah sama dengan gaya (F) dibagi oleh besarnya bidang tekan (A) (Krist, 1980).

Dari hukum Pascal diketahui bahwa dengan memberikan gaya yang kecil pada penghisap dengan luas penampang kecil dapat menghasilkan gaya yang besar pada penghisap dengan luas penampang yang besar (Kanginan, 2007). Prinsi inilah yang dimanfaatkan pada peralatan teknik yang banyak dimanfaatkan manusia dalam kehidupan misalnya dongkrak hidraulik, pompa hidraulik, dan rem hidraulik (Azizah & Rokhim, 2007).

Prinsip Kerja Dongkrak Hidraulik

Prinsip kerja dongkrak hidraulik adalah dengan memanfaatkan hukum Pascal. Dongkrak hidraulik terdiri dari dua tabung yang berhubungan yang memiliki diameter yang berbeda ukurannya. Masing- masig ditutup dan diisi air. Mobil diletakkan di atas tutup tabung yang berdiameter besar. Jika kita memberikan gaya yang kecil pada tabung yang berdiameter kecil, tekanan akan disebarkan secara merata ke segala arah termasuk ke tabung besar tempat diletakkan mobil (Anonim,2009a). Jika gaya F1 diberikan pada penghisap yang kecil, tekanan dalam cairan akan bertambah dengan F1/A1. Gaya ke atas yang diberikan oleh cairan pada penghisap yang lebih besar adalah penambahan tekanan ini kali luas A2. Jika gaya ini disebut F2, didapatkan

F2 = (F : A1) x A2

Jika A2 jauh lebih besar dari A1, sebuah gaya yang lebih kecil (F1) dapat digunakan untuk menghasilkan gaya yang jauh lebih besar (F2) untuk mengangkat sebuah beban yang ditempatkan di penghisap yang lebih besar (Tipler, 1998).

Berikut ini contoh perhitungan tekanan pada sebuah dongkrak hidraulik. Misalnya, sebuah dongkrak hidraulik mempunyai dua buah penghisap dengan luas penampang melintang A1 = 5,0 cm2 dan luas penampang melintang A2 = 200 cm2. Bila diberikan suatu gaya F1 sebesar 200 newton, pada penghisap dengan luas penampang A2 akan dihasilkan gaya F2 = (F1 : A1) x A2 = (200 : 5) x 200 = 8000 newton.

Dasar kerja pengereman adalah pemanfaatan gaya gesek dan hukum Pascal. Tenaga gerak kendaraan akan dilawan oleh tenaga gesek ini sehingga kendaraan dapat berhenti (Triyanto, 2009). Rem hidraulik paling banyak digunakan pada mobil-mobil penumpang dan truk ringan. Rem hidraulik memakai prinsip hukum Pascal dengan tekanan pada piston kecil akan diteruskan pada piston besar yang menahan gerak cakram. Cairan dalam piston bisa diganti apa saja. Pada rem hidraulik biasa dipakai minyak rem karena dengan minyak bisa sekaligus berfungsi melumasi piston sehingga tidak macet (segera kembali ke posisi semula jika rem dilepaskan). Bila dipakai air, dikhawatirkan akan terjadi perkaratan (Anonim, 2009b).

Prinsip Kerja Pompa Hidraulik
Dalam menjalankan suatu sistem tertentu atau untuk membantu operasional dari sebuah sistem, tidak jarang kita menggunakan rangkaian hidraulik. Sebagai contoh, untuk mengangkat satu rangkaian kontainer yang memiliki beban beribu–ribu ton, untuk memermudah itu digunakanlah sistem hidraulik.

Sistem hidraulik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip Pascal, yaitu jika suatu zat cair dikenakan tekanan, tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya. Prinsip dalam rangkaian hidraulik adalah menggunakan fluida kerja berupa zat cair yang dipindahkan dengan pompa hidraulik untuk menjalankan suatu sistem tertentu (Anonim, 2009c).

Pompa hidraulik menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi tekan). Pompa ini berfungsi untuk mentransfer energi mekanik menjadi energi hidraulik. Pompa hidraulik bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki hidraulik dan mendorongnya kedalam sistem hidraulik dalam bentuk aliran (flow). Aliran ini yang dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi tekanan. Tekanan dihasilkan dengan cara menghambat aliran oli dalam sistem hidraulik. Hambatan ini dapat disebabkan oleh orifice, silinder, motor hidraulik, dan aktuator. Pompa hidraulik yang biasa digunakan ada dua macam yaitu positive dan nonpositive displacement pump (Aziz, 2009). Ada dua macam peralatan yang biasanya digunakan dalam merubah energi hidraulik menjadi energi mekanik yaitu motor hidraulik dan aktuator. Motor hidraulik mentransfer energi hidraulik menjadi energi mekanik dengan cara memanfaatkan aliran oli dalam sistem merubahnya menjadi energi putaran yang dimanfaatkan untuk menggerakan roda, transmisi, pompa dan lain-lain (Sanjaya, 2008).
Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 7:34 PM

Vitamin

Vitamin merupakan suatu senyawa organik yang dalam jumlah sangat kecil dibutuhkan oleh tubuh untuk memelihara fungsi dan metabolisme normal. Vitamin diperoleh dari makanan sehari-hari, tetapi ada juga yang diperoleh dari hasil sintesa flora usus, musalnya vitamin K dan asam pantotenat (Vitamin B5). Bahkan vitamin A dan D dapat dibentuk oleh tubuh sendiri. Umumnya vitamin merupakan co-enzym dari suatu yang berperan pada proses metabolisme dalam tubuh. Pada keadaan tertentu tubuh dapat mengalami defisiensi vitamin. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal antara lain:




  • Makanan yang dikonsumsi sehari-hari kurang kandungan vitaminnya
  • Adanya gangguan pencernaan, sehingga penyerapan vitamin terganggu
  • Kebutuhan akan vitamin meningkat, misalnya pada masa kehamilan, masa pertumbuhan dan masa penyembuhan setelah sakit.
1. Penggolongan Vitamin
Berdasarkan sifat kelarutannya, vitamin dibagi atas dua golongan yaitu:

a. Vitamin yang larut dalam air meliputi:
  • Thiamin                                  
  • Riboflavin                              
  • Biotin
  • Rutin
  • Asam folat
  • Asam pantotenat
  • Cyanocobalamin
  • Asam para amino benzoat
  • Asam ascorbat
  • Nikotinamida
  • Piridoksin
Semua vitamin tersebut mudah diserap di dinding usus dan mudah pula dikeluarkan bersama urine, kecuali vitamin B12 yang penyerapannya membutuhkan adanya faktor intrinsik. Dengan sifat yang demikian, kemungkinan timbulnya toksisitas akibat kumulasi vitamin dalam tubuh jarang terjadi. Vitamin kelompok inni sedikit sekali disimpan dalam tubuh

b. Vitamin yang larut dalam lemak, yaitu:
  • Vitamin A
  • Vitamin D
  • Vitamin E
  • Vitamin K
Vitamin ini diserap bersama-sama lemak, sehingga adanya gangguan perncernaan lemak dapat mengurangi penyerapannya. Ekskresinya lambat, sehingga dapat menimbulkan kumulasi dalam tubuh sehingga menyebabkan gejala keracunan.

2. Obat-obat Tersendiri

Vitamin B Kompleks:
Kelompok vitamin ini bersumber sama, sehingga disebut B kompleks. Defisiensi salah satu anggota kelompok vitamin ini biasanya juga disertai defisiensi seluruh kompleks vitamin ini. 

a. Thiamin (Vitamin B1)
Terdapat dalam kulit beras, hati, ragi, sayuran dan kacang-kacangan. Vitamin ini penting pada metabolisme karbohidrat. Defisiensinya menyebabkan gejala anoreksia, obstipasi, kejang otot, kesemutan, beri-beri dengan polineuritis dan gangguan jantung. Dalam dosis tinggi bersama dengan vitamin B6 dan B12 digunakan sebagai vitamin neurotropik.

b. Riboflafin (Vitamin B2)
Terdapat antara lain pada usus, telur, hati, kulit beras, ragi dan sayuran. Defisiensinya menyebabkan sakit tenggorokan dan radang pada sudut mulut, radang lidah, kelainan pada mata, dan gejala avitaminosis B lainnya. 

c. Priodiksin (Vitamin B6)

Banyak terkandung dalam daging, hati, padi-padian, kacang dan sayuran. Ada 3 bentuk vitamin ini yaitu piridoksin, pridoksal dan piridoksamin. Defisiensi B6 menyebabkan gangguan kulit (radang), gangguan pencernaan, radang selaput lendir mulut dan lidah, radang syaraf dan gangguan pembentukan sel-sel darah merah. Defisiensi ini dapat juga terjadi karena pemakaian INH untuk jangka waktu yang lama. Vitamin B6 juga digunakan untuk melawan mual, muntah dan depresi.

d. Nikotinamida (Vitamin B3)
Terdapat dalam sayuran, ikan, daging, padi dan gandum. Vitamin ini terdapat sebagai asam nikotinat. Di dalam hati asam ini diubah menjadi nikotinamida yang merupakan co-enzym pada proses oksidasi reduksi. Defisiensi vitamin ini menimbulkan penyakit pellagra dengan gejala kulit menjadi hitam (dematitis), gangguan lambung usus (diare) dan gangguan saraf.

e. Asam Pantotenat (Vitamin B5)
Terdapat dalam semua jaringan tubuh dan semua macam makanan. Juga dapat diproduksi oleh flora usus. Bentuk aktifnya adalah isomer dexter, yaitu d-pantotenat. Merupakan co-enzym A yang penting dalam metabolisme. Defisiensinya pada manusia belum dikenal. 

f. Asam Folat (Vitamin B11)
Terdapat dalam sayuran, hati, ragi, daging, ikan, dan kacang-kacangan, hanya sedikit terdapat dalam buah-buahan. Dalam hati diubah menjadi tetrahidrofolat, suatu co-enzym pada sintesa asam inti dan pembelahan sel. Penting pada pembentukan eritrosit. Defisiensinya menyebabkan anemia megaloblaster.

g. Cynocobalamin (Vitamin B12)
Terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan, yaitu daging, hati, telur, dan susu, dalam bentuk suatu kompleks rotein. Dalam lambung, vitamin B12 akan terlepas dari kompleks tersebut, lalu berikatan dengan faktor intrinsik yang dikeluarkan oleh mukosa lambung, sehingga dapat diserap oleh usus halus. Dalam tubuh, vitamin ini ditimbun dalam hati, vitamin ini merupakan faktor penting pada pembentukan eritrosit. Defisiensinya menyebabkan anemia megaloblaster.

Asam Acorbat

Banyak terdapat dalam sayur dan buah. Berperan penting dalam pembentukan zat pengikat dalam tulang dan tulang rawan, sekitar kapiler dan antar sel (kolagen) yang penting bagi terikatnya jaringan. Bila sintesa kolagen terganggu, dinding pembuluh darah mudah rusak, sehingga mudah terjadi pendarahan. Selain itu penggunaannya juga untuk mempercepat sembuhya luka, dan mempertinggi data tahan tubuh terhadap infeksi kuman serta anti lipidemika.

Defisiensi vitamin C menyebabkan sariawan (skorbut), gigi mudah lepas, luka yang sukar sembuh dan mudah terjadinya pendarahan.

Vitamin A (Retinol Axerophthol)
Dalam sayuran terdapat sebagai pro vitamin A, yaitu karoten dan karotenoid; yang dalam usus diubah menjadi vitamin A. Vitamin A sendiri terdapat didalam usus, kuning telur, hati, dan minyak ikan.

Vitamin A berfungsi untuk:

  • Menjaga keutuhan jaringan epitel dan mukosa di seluruh tubuh, sehingga jaringan tersebut tidak mudah rusak dan tidak terjadi hiperkeratosis di kulit, konjungtiva kornea dan sebagainya
  • Merangsaang sintesa RNA, glukoprotein dan kartikosteroida
  • Pembentukan rhodopsin, suatu pigmen fotosensitif yang dibutuhkan retina mata untuk dapat melihat pada keadaan gelap. 
Defisiensi vitamin A menimbulkan rabun senja, xerphthalmia (kornea mata mengering dan mengeras), atrifia mukosa dan menghambat pertumbuhan anak.

Vitamin D (Ergokalsiferol, Kalsiferol)
Terdapat sebagai provitamin D (ergosterol) di dalam sayuran dan ragi. Juga terdapat didalam tubuh, yakni dibawah kulit, oleh engaruh sinar UV matahari akan diubah menjadi kalsiferol atau vitamin D2. Pro vitamin D juga terdapat di dalam tubuh sebagai 7-dehidrokolesterol, yang oleh pengaruh sinar UV diubah menjadi kolekalsiferol (vitamin D3). Fungsi vitamin D adalah mengatur metabolisme Ca dan F. Bersama-sama hormon tiroid dan hormon paratiroid. Defisiensinya menimbulkan penyakit rachitis (tulang mudah bengkok). 

Vitamin E (Alfa Tokoferol)
Merupakan senyawa tokoferol. Dikenal 4 macam tokoferol, yaitu alfa, beta, gamma dan delta. Yang aktif adalah senyawa alfa tokoferol. Vitamin E banyak dijumpai dalam minyak nabati (minyak jagung, kedelai dan bunga matahari), padi-padian, ragi, hati, kuning telur dan sayuran. Tidak dikenal gejala defisiensi yang khas pada orang dewasa. Dalam pengobatan digunakan pada gangguan jantung (angina dan lain-lain), artrosis, neuralgia, hiperkoleterolemia dan penyakit kulit. 

Vitamin K 
Vitamin ini meliputi:
  • Vitamin K1, disebut fitomenadion, terdapat dalam sayuran hijau dan minyak nabati
  • Vitamin K2, dihasilkan oleh flora usus. Untuk penyerapannya dari usus memerlukan asam empedu
  • Vitamin K3 (menadion) dan vitamin K4 (menadiol), merupakan zat sintetik.
Dalam hati, vitamin K merangsang pembentukan protrombin. Defisiensi vitamin ini menyebabkan hipoprotrombinemia, yang berakibat darah sukar membeku.

Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 2:36 PM