Home » » Apa Itu Biosfer?

Apa Itu Biosfer?

Salam sains... "Biosfer bukanlah amplop kehidupan yang tertutup, tetapi sebuah sistem kehidupan yang terbuka senantiasa berkembang sekaj dimulainya sejarah bumi" Vladimir Ivanovich Vernadsky (1863-1945), seorang ilmuan daru Rusia mengemukakan pernyataan tersebut dan dialah orang pertama yang menyatakan konsepnya tentang biosfer. Apakah sebenarnya biosfer itu? mengapa pada posting kali ini saya mengulasnya? 

A. Pengertian Biosfer
Sahabat sains... apabila kita perhatikan alam di sekitar kita, kita dapt melihat tumbuhan dan pohon yang sangat besar sampai rerumputan yang kerdil, kita juga dapat melihat hewan yang dipelihara sampai hewan-hewan liar dengan berbagai ukuran. Kita juga dapat melihat manusia dengan berbagai usia dan kegiatannya. Tumbuhan, hewan, dan manusia adalah mahluk hidup atau lazim disebut organisme. 

Muncul pertanyaan yaitu bagaimana organisme itu dapat hidup? Organisme itu dapat hidup karena ada tempat untuk hidup yang didalamnya menyediakan semua kebutuhan untuk melangsungkan kehidupan. Tempat untuk hidup itulah yang disebut dengan biosfer (berasal dari kata bio = hidup, dan sphaira = tempat / lapisan). Lalu bagian mana sajakan yang bisa dijadikan tempat untuk hidup?
Di gurun pasir yang gersang, di kutub yang sngat dingin, dan didalam laut ternyata masih dijumpai kehidupan. Berarti gurun yang gersang, ddaratan kutub yang dingin, dan didalam laut merupakan biosfer. Tidak hanya di permkaan Bumi, di dalam tanah dan udara pun ada kehidupan. Pada kedalaman tertentu didalam tanah, kita dapat menjumpai berbagai macam organisme, di udara pada ketinggian tertentu, kita dapat melihat burung dan berbagai mahlik terbang mencari makan. Berarti tanah pada kedalaman tertentu dan udara pada ketinggian tertentu juga merupakan biosfer. Lalu apa kesimpulannya? Apakah biosfer itu?

Dari apa yang telah saya uraikan diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa Biosfer adalah bagian dari bumi dan atmosfernya di mana organisme dapat hidup dan melangsungkan kehidupannya. Dengan kata lain, hanya di biosferlah sistem kehidupan dapat ditemukan. Atau dapat juga kita sebut Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, yang mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.

Jenjang Kehidupan
(siswapedia.com)
Dari ilustrasi disamping kita dapat melihat bahwa biosfer merupakan jenjang kehidupan tertinggi di bumi. Biosfer terbentuk atas beberapa jenjang. Pertama, sebuah tanaman atau seekor binatang yang termasuk dalam spesies tertentu. Ini disebut individu. Kedua, sejumlah individu membentuk kelmpok dari spesies yang sama, kelompok ini disebut populasi. Ketiga, berbagai populasi dari spesies yang berbeda hidup bersama dalam suatu wilayah atau kawasan, inilah yang disebut komunitas. Komunitas-komunitas yang berbeda dapat ditemukan dalam satu kelompok dengan ciri khas tersendiri sehingga terdapat hubungan saling mempengaruhi. Ini disebut ekosistem. Beberapa ekosistem terdapat dalam suatu wilayah geografis dengan iklim dan kondisi yang sama disebut biom. Semua biom di bumi dngan berbagai macam dan ragamnya membentuk tingkatan tertinggi pendukung kehidupan yang disebut biosfer.
Geo Info >>> Organisme apakah yang paling luas sebenarnya? Manusia merupakan salah satu organisme yang paling luas. Di antara enam benua di Bumi, hanya di antartika saja yang tidak dihuni manusia. Kemampuan menyebar ke seluruh permukaan Bumi ini tidak lepas dari daya pikir manusia sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan. Selain itu, lalat kelihatannya termasuk jenis yang paling luas sebarannya dan terdapat dimana-mana kecuali di daerah kutub. Pada mulanya, lalat berasal dari daerah tropik. Namun lalat mempunyai daya adaptasi yang luar buasa. Binatang ini dapat melewati musim dingin dengan mengambil lingkungan hangat manusia sebagai tempat tinggalnya. Bunatang ini dapat mengikuti manusia kemanapun perginya. Hall yang sama juga terjadi pada binatang yang hidup berdampingan dengan manusia seperti kecoak, semut, dan tikus. Binatang-binatang tersebut telah melewati gunung dan samudra bersama manusia dan telah mencapai tempat hidupnya sekarang bersama manusia. Boleh jadi jika manusia punah binatang-binatang ini punah juga. 
Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 3:45 AM

0 komentar:

Post a Comment