Salam sain... Sobat sain, hutan hujan adalah hutan yang selalu hijau sepanjang tahun (Evergreen). Keberadaan hutan ini sangat penting bagi mahluk penghuni Bumi. Hutan ini berfungsi membersihkan udara dan menggantinya dengan oksigen. Tidak heran bila hutan ini dijuluki sebagai paru-paru dunia. Karena begitu pentingnya, hutan ini perlu dilestarikan sebagai warisan dunia (World's heritage). Rainforest dibedakan menjadi dua, yaitu hutan hujan tropis (tropical rainforest) dan hutan hujan iklim sedang (temperate rainforest). dan mari kita bahas satu persatu...
a. Hutan Hujan Tropis
Sesuai dengan namanya, tentunya kita bisa menebak bahwa hutan ini terdapat di daerah tropis. Daerah tropis terletak antara garis balik utara (23o30' LU) sampai garis balik selatan (23o30' LS). Tentu saja hanya di wilayah yang terletak di daerah inilah yang mempunyai hutan tropis. Wilayah tersebut meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Pepohonan yang terdapat di hutan tropis sangat lebat. Kanopinya sangat rapat sehingga mampu menghalangi cahaya matahari menerobos dasar hutan. Ini menyebabkan dasar hutan menjadi basah dan lembap.
Tumbuhan yang hidup di hutan ini hampir tidak terhitumh jumlahnya. Mulai dari pohon besar yang tinggi menjulang sampai tumbuhan epifit yang jumlah spesiesnya mencapai ratusan. Di hutan ini hidup berbagai macam binatang dari mamalia, reptilia, burung, sampai serangga yang jumlahnya tidak terhitung. Meskipun sama-sama tinggal di hutan hujan tropis, jenis binatang di Asia, Afrika dan Amerika Selatan tampak jelas perbedaannya.
Hutan hujan di Afrika dihuni oleh gajah hutan, okapi, kera, badak, babi rusa, bebagai jenis ular dan burung. Hutan hujan di Asia dihuni oleh binatang gajah, harimau, kera, badak, sanca (phyton), rusa, dan berbagai macam burung. Adapun hutan hujan di Amerika Selatan dihuni oleh kera, tapir, armadilo, tamandua, kolibri, dan anaconda.
Sekilas ada beberapa binatang yang sama antara Afrika dan Asia, misalnya gajah dan badak. Namun ada perbedaan yang menyolok antara keduanya. Gajah Afrika bertelinga lebar sedangkan gajah Asia bertelinga kecil. Badak Afrika bercula dua tetapi lebih panjang dibandingkan badak Asia. Bahkan badak di Asia ada yang bercula satu yaitu badak Jawa.
Demikian halnya dengan binatang di hutan hujan Amerika Selatan. Di hutan ini hidup kera yang juga terdapat di hutan hujan Asia dan Afrika. Namun kera-kera di Amerika Selatan memiliki ekor yang panjang dan kuat. Ekor ini berfungsi untuk memegang dahan pepohonan. Kera semacam ini tidak terdapat di Afrika maupun Asia.
b. Hutan Hujan Iklim Sedang
Sesuai dengan namanya, hutan ini terdapat di daerah beriklim sedang yaitu antara 23o30' - 66o30'LU maupun LS. Berbeda dengan hutan hujan tropis, tumbuhan yang ada di daerah hutan hujan iklim sedang tidaklah banyak. Hanya tumbuhan yang tahan terhadap iklim dingin saja yang tumbuh di hutan ini, umumnya berupa taliga yaitu hutan berdaun jarum seperti pinus, cemara, tusam, dan balsam. Persebaran hutan ini meliputi Alaska, Kanada, Asia bagian utara, dan Eropa. Di Kanada, pohon di hutan ini banyak ditebangi hingga menjadikan negara tersebut sebagai penghasil kayu terbesar di dunia. Namun seiring dengan kesadaran lingkungan, penebangan secara besar-besaran mulai dihentikan.
Seperti dalam hal jumlah jenis pohon, jenis hewan hutan hujan iklim sedang tidak begitu banyak. Hanya beberapa hewan tahan dingin saja yang dapat hidup di hutan itu misalnya rusa bagal, beruang grizzly, wolferine, tikus salju, kelinci, serigala salju, ular derik dan berbagai beruang serta serangga. Beberapa jenis ikan juga hidup di sungai-sungai yang melalui hutan ini. Diantara beberapa jenis ikan yang terkenal adalah ikan salmon di Kanada yang berenang menuju hulu sungai dalam jumlah ribuan untuk bertelur.
Semoga bermanfaat...
a. Hutan Hujan Tropis
Sesuai dengan namanya, tentunya kita bisa menebak bahwa hutan ini terdapat di daerah tropis. Daerah tropis terletak antara garis balik utara (23o30' LU) sampai garis balik selatan (23o30' LS). Tentu saja hanya di wilayah yang terletak di daerah inilah yang mempunyai hutan tropis. Wilayah tersebut meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Pepohonan yang terdapat di hutan tropis sangat lebat. Kanopinya sangat rapat sehingga mampu menghalangi cahaya matahari menerobos dasar hutan. Ini menyebabkan dasar hutan menjadi basah dan lembap.
Tumbuhan yang hidup di hutan ini hampir tidak terhitumh jumlahnya. Mulai dari pohon besar yang tinggi menjulang sampai tumbuhan epifit yang jumlah spesiesnya mencapai ratusan. Di hutan ini hidup berbagai macam binatang dari mamalia, reptilia, burung, sampai serangga yang jumlahnya tidak terhitung. Meskipun sama-sama tinggal di hutan hujan tropis, jenis binatang di Asia, Afrika dan Amerika Selatan tampak jelas perbedaannya.
Hutan hujan di Afrika dihuni oleh gajah hutan, okapi, kera, badak, babi rusa, bebagai jenis ular dan burung. Hutan hujan di Asia dihuni oleh binatang gajah, harimau, kera, badak, sanca (phyton), rusa, dan berbagai macam burung. Adapun hutan hujan di Amerika Selatan dihuni oleh kera, tapir, armadilo, tamandua, kolibri, dan anaconda.
Sekilas ada beberapa binatang yang sama antara Afrika dan Asia, misalnya gajah dan badak. Namun ada perbedaan yang menyolok antara keduanya. Gajah Afrika bertelinga lebar sedangkan gajah Asia bertelinga kecil. Badak Afrika bercula dua tetapi lebih panjang dibandingkan badak Asia. Bahkan badak di Asia ada yang bercula satu yaitu badak Jawa.
Demikian halnya dengan binatang di hutan hujan Amerika Selatan. Di hutan ini hidup kera yang juga terdapat di hutan hujan Asia dan Afrika. Namun kera-kera di Amerika Selatan memiliki ekor yang panjang dan kuat. Ekor ini berfungsi untuk memegang dahan pepohonan. Kera semacam ini tidak terdapat di Afrika maupun Asia.
b. Hutan Hujan Iklim Sedang
Sesuai dengan namanya, hutan ini terdapat di daerah beriklim sedang yaitu antara 23o30' - 66o30'LU maupun LS. Berbeda dengan hutan hujan tropis, tumbuhan yang ada di daerah hutan hujan iklim sedang tidaklah banyak. Hanya tumbuhan yang tahan terhadap iklim dingin saja yang tumbuh di hutan ini, umumnya berupa taliga yaitu hutan berdaun jarum seperti pinus, cemara, tusam, dan balsam. Persebaran hutan ini meliputi Alaska, Kanada, Asia bagian utara, dan Eropa. Di Kanada, pohon di hutan ini banyak ditebangi hingga menjadikan negara tersebut sebagai penghasil kayu terbesar di dunia. Namun seiring dengan kesadaran lingkungan, penebangan secara besar-besaran mulai dihentikan.
Seperti dalam hal jumlah jenis pohon, jenis hewan hutan hujan iklim sedang tidak begitu banyak. Hanya beberapa hewan tahan dingin saja yang dapat hidup di hutan itu misalnya rusa bagal, beruang grizzly, wolferine, tikus salju, kelinci, serigala salju, ular derik dan berbagai beruang serta serangga. Beberapa jenis ikan juga hidup di sungai-sungai yang melalui hutan ini. Diantara beberapa jenis ikan yang terkenal adalah ikan salmon di Kanada yang berenang menuju hulu sungai dalam jumlah ribuan untuk bertelur.
Semoga bermanfaat...