Salam Sains... Salah satu konsepsi yang salah dan umum di kalangan masyarakat adalah orang zaman dahulu tidak tahu kalau bumi bulat. Betulkah? Menurut China kuno, bumi itu berbentuk persegi dan langit berbentuk bulat. Wah...wah ko bisa gitu? Ya itu kan dulu... Bagaimanakah bentuk bumi sebenarnya? Apa benar bentuk bumi itu rata? Tetapi, mengapa saat kita melihat kapal yang sedang berlayar di lautan, bagian kapal yang tampak lebih dahulu adalah puncaknya, baru kemudian seluruh badan kapal? Mengapa yang terlihat bukan langsung keseluruhan badan kapal? Peristiwa di atas tidak akan terjadi jika bentuk bumi kita rata. Jadi, peristiwa tersebut merupakan salah satu bukti bahwa bentuk bumi adalah bulat dan pepat pada kedua kutubnya. Sekarang kita lihat...bila kita berada di suatu tempat yang terbuka, maka kita akan melihat daratan disekitar kita seperti rata. kenapa bisa begitu? Hal itu karena ukuran bumi kita yang sangat teramat besar, sedangkan manusia teramat kecil.
A. Struktur Bumi
Struktur bumi terdiri atas daratan dan perairan. Saat dilihat atas antariksa, bumi tampak seperti bola yang permukaannya berwarna kebiruan, kehijauan, dan kecokelatan. Warna kebiruan menunjukkan perairan, warna kehijauan menunjukkan tanaman yang tumbuh di bumi, sedangkan warna kecokelatan adalah tanah tempat makhluk hidup berpijak dan bertempat tinggal. Secara garis besar, bumi terdiri atas lapisan inti bumi, lapisan luar bumi (selimut bumi), dan lapisan kerak bumi. Kalau diibaratkan struktur bumi itu mirip dengan telur, yaitu cangkangnya sebagai kerak, putihnya sebagai selimut, dan kuningnya sebagai inti bumi. Oke sahabat sains... kita bahas satu-persatu lapisan bumi kita ini.
1. Lapisan Inti Bumi
Inti bumi merupakan lapisan paling dalam dari struktur bumi yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km. Lapisan inti bumi disebut juga inti logam bumi sebab tersusun atas berbagai logam. Lapisan inti bumi terbagi menjadi dua, yaitu inti dalam dan inti luar. Lapisan inti bumi dalam berwujud padat, sedangkan lapisan inti bumi luar berwujud cair.
a. Lapisan Inti dalam
Inti Bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam yang mempunyai tebal kurang lebih 1.200km dan berdiameter kurang lebih 2.600km. Inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800°C.
b. Lapisan Inti Dalam
Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal kurang lebih 2.250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu kira-kira 3.900°C.
2. Lapisan Luar Bumi (Selimut Bumi)
Lapisan selimut bumi merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi. Lapisan ini merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 derajat Celcius. Lapisan luar bumi adalah lapisan yang terletak di atas lapisan inti bumi. Lapisan ini memiliki ketebalan sekitar 3.000 km.
3. Lapisan Kerak Bumi
Lapisan kerak bumi adalah lapisan bumi yang terletak paling luar dan merupakan tempat makhluk hidup berpijak. Lapisan ini mempunyai ketebalan sekitar 5 km. Kerak bumi terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.. Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan tanah dan batuan .Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup.Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 derajad Celcius. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer. Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah: Oksigen (46,6%), Silikon (27,7%), Aluminium (8,1%), Besi (5,0%), Kalsium (3,6%) Natrium (2,8%), Kalium (2,6%) dan Magnesium (2,1%). Unsur–unsur tersebut membentuk satu senyawa yang disebut dengan batuan.
B. Struktur Matahari
Matahari adalah benda langit yang dapat memancarkan sinar sendiri. Benda langit yang dapat memancarkan sinar dinamakan bintang. Matahari adalah bintang panas yang letaknya paling dekat dengan bumi. Jarak bumi dengan matahari kira-kira 150 juta km. Bentuk matahari nyaris bulat dengan diameter sekitar 1.392.684 km, ini kira-kira sama saja dengan 109 kali diameter Bumi, dan dengan masa 330.000 kali massa Bumi, dengan massa yang demikian ini berarti matahari mewakili kurang lebih 99,86% massa total Tata Surya.
Tersusun atas unsur-unsur apa sajakah matahari itu? secara kimiawi, sekitar tiga perempat massa Matahari terdiri dari hidrogen, sedangkan sisanya didominasi helium. Matahari tersusun atas unsur-unsur yang berwujud gas yang sangat panas. Bagian matahari yang dapat kita lihat dari bumi adalah bagian permukaannya. Adapun unsur-unsur penyusun matahari adalah:
- - Hidrogen (H2) = 76,39 %
- - Helium (He) = 21,80 %
- - Oksigen (O2) = 0,80 %
- - Karbon (C) = 0,40 %
- - Neon (Ne) = 0,20 %
- - Besi (Fe) = 0,10 %
- - Nitrogen (N2) = 0,10 %
- - Silikon (Si) = 0,08 %
- - Magnesium (Mg) = 0,07 %
- - Unsur-unsur lain = 0,06 %
Lapisan-lapisan penyusun matahari terdiri atas inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona. Lapisan-lapisan tersebut mempunyai kondisi yang berbeda.
a. Inti Matahari
Inti matahari terletak di bagian dalam matahari. Inti matahari adalah tempat berlangsungnya reaksi fusi hidrogen menjadi inti helium dan menghasilkan reaksi yang sangat besar. Suhunya sekitar 15 juta derajat Celsius.
b. Fotosfer
Fotosfer adalah lapisan permukaan matahari yang menghasilkan cahaya yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Bentuknya bulat putih dan menyilaukan serta merupakan lapisan yang paling terang. Tebal lapisan fotosfer kira-kira 300 km dengan suhu kira-kira 6.000 derajat celcius.
c. Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan gas tebal yang mengelilingi matahari dan tampak bercahaya merah muda. Kromosfer merupakan lapisan atmosfer matahari yang paling bawah dan tebalnya mencapai 16.000 km. Kromosfer tersusun dr lapisan hidrogen. Suhu lapisan kromosfer di dekat korona mencapai 10.000 kelvin, sedangkan di lapisan luarnya kurang lebih 4000 kelvin
d. Korona
Korona adalah lapisan matahari yang paling luar. Korona tampak seperti mahkota yang terang-benderang di sekeliling bayang-bayang bulan saat terjadi gerhana matahari total. Lapisan korona mengandung gas yang sangat tipis bersuhu 1 juta kelvin. Korona berwarna abu-abu akibat tumbukan ion-ion pada suhu yang sangat tinggi.
Matahari merupakan sumber energi terbesar di alam semesta, tidak dapat dibayangkan apa yang terjadi jika tidak ada sinar matahari yang menyinari bumi? Tumbuhan sebagai produsen tidak akan dapat melakukan proses fotosintesis, sahabat sains pasti tahu apa yang terjadi jika tanaman tidak bisa melakukan hal tersebut. Lalu apa manfaat sinar matahari bagi manusia, hewan, dan tumbuhan?
Manfaat sinar matahari, antara lain dapat saya uraikan sebagai berikut.
- Yang pertama adalah sebagai sumber penerangan di bumi. Pada siang hari sinar matahari menerangi bumi. Tanpa adanya sinar matahari, bumi menjadi dingin dan gelap gulita.
- Yang kedua matahari sumber panas. Adanya panas matahari menyebabkan air di permukaan bumi menguap. Uap air terkumpul membentuk awan yang akhirnya terjadi hujan. Panas matahari juga dapat mengeringkan benda-benda yang basah. Coba, jemurlah baju yang basah! Setelah beberapa waktu, baju tersebut tentu menjadi kering.
- Sinar matahari bisa dimanfaatkan untuk keperluan industri, sebagai sumber energi alternatif. Misalnya, penggerak mobil tenaga surya dan kompor matahari. Pemanfaatan sinar sebagai sumber energi alternatif dapat mengurangi pencemaran udara.
- Dan seperti yang saya sebutkan diatas yaitu sebagai bahan untuk proses fotosintesis pada tumbuhan. Tanpa sinar matahari, tumbuhan tidak dapat melakukan proses fotosintesis.
0 komentar:
Post a Comment