Home » » Daur Hidup Kupu-Kupu

Daur Hidup Kupu-Kupu

Salam Sains...
Ada berbagai jenis mahluk hidup di bumi dan kesemuanya mengalami yang namanya daur hidup. Berbicara soal daur hidup tidak lepas dari yang namanya metamorfosis dimana terjadi proses perubahan fisik seperti pergantian kulit dan lain-lain. Untuk daur hidup hewan sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu daur hidup tanpa metamorfosis, dan daur hidup dengan metamorfosis. Untuk yang kedua ini dibedakan lagi menjadi metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Lebis spesifik kali ini saya akan mengulas tentang hewan yang mengalami metamorfosis sempurna salah satunya yaitu kupu-kupu.

Menurut pengertiannya, metamorfosis sempurna adalah proses perubahan bentuk tubuh hewan dari kecil hingga dewasa dan mengalami empat fase perubahan yang dimulai dari telur - larva - pupa (kepompong) - dan imago. Pada hewan kupu-kupu sendiri mengalami daur hidup seperti yang saya sebutkan diatas. Ketika memasuki musim bertelur, kupu-kupu akan mencari tempat yang cocok untuk meletakkan telurnya (biasanya diletakkan pada daun). Setelah beberapa hari telur tersebut akan menetas dan menjadi ulat. Ulat-ulat itu kemudian akan mencari tempat untuk berdiam dalam waktu yang lama dengan membuat kepompong dari air liurnya yang berbentuk benang, ya..!! benang-benang inilah yang membungkus tubuh ulat sehingga disebut kepompong. Urutan metamorfosis kupu-kupu dapat saya gambarkan sebagai berikut:

Keterangan:
1. Telur
2. Ulat
3. Kepompong
4. Kupu-kupu

Lalu berapa lamakah proses dari telur sampai menjadi kupu-kupu dewasa yang dapat terbang? Saat kupu meletakkan telurnya, telur akan menempel pada daun kurang lebih selama 2 - 7 hari, setelah itu akan berubah/menetas menjadi ulat atau larva. Larva-larva ini berumur 14 - 20 hari dan mengalami pergantian kulit sebanyak 4 kali, larva ini memperoleh makanan dengan memakan daun. Ulat-ulat ini sangat rakus, akan tetapi umumnya masing-masing jenis ulat berspesialisasi memakan daun dari jenis-jenis tumbuhan yang tertentu saja. Sehingga kehadiran suatu jenis kupu-kupu di suatu tempat, juga ditentukan oleh ketersediaan tumbuhan yang menjadi inang dari ulatnya.. Kemudian calon kupu-kupu ini akan berdiam diri atau berpuasa selama 14 - 16 hari sampai akhirnya jadilah kupu-kupu yang bisa terbang dengan sayapnya yang indah. Ketika kepompong sudah mulai berlubang dan si kupu akan keluar dari dalamnya, ini akan memakan waktu berjam-jam, dia akan berusaha keluar dengan susah payah. Ternyata proses ini akan menyalurkan cairan dari tubuh si kupu-kupu ke sayapnya agar sayapnya tidak kusut dan kuat untuk membawanya terbang, sedangkan setelah keluar dari kepompong, butuh waktu kurang lebih 1 sampai 1/2 jam untuk mengeringkan sayapnya sampau kupu-kupu benar-benar bisa terbang dengan sayapnya itu.

Banyak yang percaya bahwa kupu-kupu memiliki umur yang sangat singkat. Sebenarnya, kupu-kupu dewasa mampu hidup selama seminggu maupun hampir setahun tergantung pada spesiesnya. Kebanyakan spesies melalui tingkat larva yang agak lama, dan ada yang mampu menjadi dorman ketika dalam tingkat pupa atau telur agar dapat mengarungi musim dingin. Kupu-kupu umumnya hidup dengan mengisap madu bunga (nektar/ sari kembang).

Semoga bermanfaat...
Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 1:16 PM

0 komentar:

Post a Comment