Home » » Manusia dan Air

Manusia dan Air

Salam Sains... Tanggal 22 Maret diperingati sebagai Word Water Day (hari air sedunia). Peringatan ini merupakan wujud keprihatinan masyarakat dunia akan kondisi sumber daya air. Air adalah benda yang paling berharga di dunia saat ini sedang mengalami penurunan kualitas. Persediaannya sudah sampai pada tahap yang kritis, bukan hanya di Indonesia, tetapi masyarakat dunia pun sedang menghadapi persoalan yang sama. Penurunan kualitas dan persediaan air akibat tercemar limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah yang lainnya. Air merupakan kebutuhan hidup yang sangat vital bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Dapat dikatakan air merupakan sumber daya yang terbatas. Hal tersebut dikarenakan konsumsi air meningkat dua kali lipat dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Selain itu, perbedaan antara tingkat pemakaian air di negara-negara kaya dan negar miskin semakin terlihat. Saat ini, kurang lebih 1,2 milyar penduduk dunia tidak mempunyai akses air bersih, dan hampir dua kali jumlah tersebut tidak mempunyai fasilitas sanitasi dasar yang memadai. Kondisi ini memberikan peluang terjadinya konflik baik dalam suatu negara maupun antar negara. Muller (2001) mengatakan bahwa konflik antar negara pada masa mendatang tidak lagi karena persoalan minyak bumi, tetapi karena permasalahan sumber daya air.

Peringatan hari air sedunia merupakan wahana untuk memperbarui tekad dalam melaksanakan agenda 21 yang telah dicetuskan tahun 1992 dalam United Nation Conference on Environment and Development (UNCED) atau Earth Summit yang diselenggarakan di Rio de Janeiro. Earth Summit tahun 1992 merupakan tonggak penting, dimensi sosial dan lingkungan agenda dunia mengenai air mulai terbentuk athun 1972 atau 2 tahun setelah dicanangkan Hari Bumi dalam The United Nations Converence on Human Environment di Stockholm. Dalam konferensi tersebut dideklarasikan bahwa pencemaran air telah mencapai tingkat yang membahayakan dan dirasakan perlu adanya upaya untuk melindungi sumber daya alam bumi yang mencakup udara, air, tanah, serta flora dan fauna. Kesadaran dan kepedulian dari seluruh masyarakat dunia diperlukan untuk memanfaatkan dan melestarikan sumber daya air secara berkelanjutan. Maka kita sebagai mahluk yang 70%-nya terdiri dari air seharusnya menyadari bahwa air mempunyai peranan yang sangat penting/vital. Dan airpun merupakan sumber daya alam yang memenuhi hajat hidup orang banyak sehingga perlu dilindungi agar dapat tetap bermanfaat bagi hidup dan kehidupan manusia serta mahluk hidup lainnya. 

Muller (2001) menyatakan bahwa air merupakan salah satu sumber daya alam yang bersifat potensial renewable (mempunyai potensi untuk terbarukan). Artinya sumber daya alam ini sebenarnya mempunyai mekanisme alami untuk terus mempertahankan keberadaannya di alam melalui daur hidrologik. Tetapi berubah jika manusia menghilangkan salah satu komponen daur hidrologik tersebut. Kegiatan pembalakan hutan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan berkurangnya sumber daya air baik secara kualitas maupun kuantitas.Sekitar 71% dari muka bumi kita ini adalah air, kehidupan hampir seluruhnya air, 50 sampai 97% dan seluruh berat tanaman dan hewan hidup juga air. Oleh karena itu mari kita selamatkan air mulai saat ini. Bagaimana caranya? salah satunya dengan mengurangi pencemaran terhadap air, sekuat tenaga kita membuang sampah pada tempat semestinya, jangan buang sampah ke selokan, menanam kembali pohon-pohon yang dapat menyelamatkan persediaan air (kuantitas) kita juga perlu mempertimbangkan kualitas airnya.


Semoga bermanfaat...

Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 11:49 PM

0 komentar:

Post a Comment