Home » » Air dan Kelangsungan Hidup Manusia

Air dan Kelangsungan Hidup Manusia

Selama hidup, manusia memerlukan sekitar 1.600 galon air. Untuk memenuhi kebutuhan dasar, yaitu minum rata-rata manusia memerlukan 2 liter air per hari. Manusia mampu bertahan hidup sebulan tanpa makan, namun ia akan mati dalam waktu 3-5 hari tanpa minum. Hal ini disebabkan karena 70% manusia terdiri dari air. Air dalam tubuh manusia mempunyai peranan yang sangat penting. Sekitar80% dari cairan tubuh yang ada berupa darah yang berfungsi sebagai sistem transportasi.
Air adalah komponen yang sangat dibutuhkan tubuh. Air ternyata lebih dari sekedar menghilangkan rasa haus, minum 8-10 gelas air sehari secara rutin dapat membuat berbagai sistem yang terdapat dalam tubuh kita bekerja secara optimal. Sistem tubuh yang dimaksud adalah:
  1. Kulit. Minum cukup air dapat menjaga kelembaban kulit, akibat pengaruh udara panas dari luar tubuh. Air sangat penting untuk menjaga elastisitas dan kelembaban kulit, serta mencegah kekeringan.
  2. Melindungi dan melumasi gerakan sendi dan otot. Sebagian besar cairan yang melindungi dan melumasi gerakan sendi dan otot terdiri dari air. Mengkonsumsi air sebelum, selama, dan setelah melakukan aktivitas fisik berarti meminimalkan resiko kejang otot dan kelelahan.
  3. Menjaga kesetabilan suhu tubuh. Keringat adalah mekanisme alamiah untuk mengendalikan suhu tubuh. Agar dapat berkeringat, tubuh membutuhkan cukup banyak air.
  4. Membersihkan racun. Asupan air yang cukup dapat membantu proses pembuangan racun yang terjadi pada ginjal dan hati.
  5. Menstabilkan pembuangan. Konsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem pencernaan didalam usus besar. Proses ini akan mencegah gangguan pembuangan karena gerakan usus menjadi lebih lancar sehingga feses lebih mdah dikeluarkan.
  6. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Rata-rata dalam sehari, orang dewasa mengalami kehilangan cairan sebanyak 10 cangkir. Pengeluaran cairan ini terjadi melalui keringat, napas, urine, feses. Kekurangan cairan tubuh, sekalipun hanya sedikit akan segera menimbulkan gangguan besar seperti; sulit berkonsentrasi, sakit kepala, lelah, dan gelisah.
  7. Meminimalkan resiko serangan jantung. Para peneliti dari Universitas Loma Linda, di California, melakukan penelitian terhadap 20.000 responden laki-laki dan perempuan yang sehat, dan menemkan bahwa para responden yang minimal minum air lebih banyak dari 5 gelas sehari memiliki resiko kematian akibat serangan jantung atau gangguan jantung yang lebih kecil dibandingkan responden yang minum lebih sedikit dari 2 gelas per hari.
  8. Meminimalkan resiko infeksi organ dalam tubuh. Konsusi air yang memadai dapat mencegah pembentukan batu ginjal dan menekan resiko infeksi ginjal, kandung kemih, dan saluran kemih. Hasil penelitian yang pernah dilansir JAMA (Journal American Medical Association) pada masa akhir tahun 2004, menyatakan bahwa perempuan yang minum 5 gelas air setiap hari cenderung menghadapi resiko kanker usus 45% lebih rendah dibandingkan perempuan yang hanya minum kurang dari 2 gelas per hari.
  9. Memulihkan kondisi tubuh. Asupan air yang memadai ketika sakit, berkhasiat mereakan demam, dan mengganti cairan yang terbuang. Kondisi ini mendukung proses pemulihan.
Itulah sebabnya mengapa manusia pada awalnya cenderung menempati wilayah yang memiliki persediaan sumber daya air yang memadai... Semoga memadai...
Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 8:49 AM

0 komentar:

Post a Comment