Ada ketertarikan yang luar biasa dalam diri saya tentang sains, ada banyak hal yang selalu menarik untuk diulas. Seperti tentang tubuh kita. Tubuh manusia adalah salah satu bagian yang sangat menarik untuk dipelajari, ada banyak bagian yang berbeda dan masing-masing bagian memiliki fungsi yang berbeda. Tubuh manusia jauh lebih rumit dibanding komputer tercanggih sekalipun, ada 50 juta sel dan 100.000 km panjang jaringan pembuluh, selain itu ada lebih dari 500 macam proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh. Bermilyar-milyar sel yang rumit hanya bisa dilihat dengan mikroskop seperti sel darah merah, sel tulang dan lain sebagainya bentuknya sangat berbeda. Meskipun ilmu kedokteran terus berkembang, tetapi tubuh manusia tetap menjadi misteri besar dan selalu menarik untuk mencari tahu.
Tidak akan ada hentinya, tidak akan ada habisnya jika belajar tentang tubuh kita. Ada misteri disetiap bagian yang mengundang berbagai pertanyaan. Ya mulai dari pertanyaan yang remeh sampai pertanyaan yang harus dikaji terlebih dahulu oleh para ahli. Walaupun pertanyaannya adalah pertanyaan yang sepele, tetapi kadang justru disitulah menariknya. Banyak hal sepele yang kita tidak tahu kenapa it terjadi walaupun kita sering mengalaminya. Seperti kenapa tubuh kita gemetar saat kedinginan? nah lo, kenapa coba?
Seperti kita tahu, terdapat jutaan syaraf dalam tubuh sehingga kita dapat merasakan dingin dan panas. Apabila panas dalam tubuh kita turun, maka kita akan merasa dingin lalu tubuh akan menggigil gemetar. Sebenarnya apa yang sedang terjadi? Saat tubuh gemetar, sebenarnya otot kita sedang bekerja untuk menghangatkan tubuh, karena suhu tubuh manusia harus terus-menerus dijaga suhunya di kisaran 37° Celcius apapun iklim dan cuacanya untuk mencegah hipotermia dan konsekuensi inti dingin lainnya. Otak manusia sangat memperhatikan masalah suhu tubuh manusia. Jika permukaan kulit manusia menjadi terlalu dingin, reseptor kulit akan mengirimkan sinyal ke otak yang memicu serangkaian gerakan ‘trik pemanasan’. Gemetar merupakan salah satu taktik penyelesaiannya di mana otot berkontraksi dan menjadi semakin cepat. Selain anggota badan gemetar, otot rahang akan mulai gemetar juga dan membuat gigi manusia menjadi menggigil. Kedutan ini kemudian menghasilkan panas yang membantu meningkatkan suhu tubuh. Selain itu, kedutan juga mengisyaratkan pada manusia agar segera mencari tempat yang lebih hangat dan menyesap minuman hangat.. Saat dingin kita juga bisa menghangatkan tubuh dengan bergerak, berolah raga, atau yang sering saya lakukan adalah menggosok-gosokan kedua telapak tangan untuk menghasilkan panas. Pemakaian baju yang tebal juga dapat menghangatkan badan.
Sekarang kita tahu kenapa tubuh kita gemetar saat dingin, kesimpulannya apa? manusia diberi kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya, itulah kenapa manusia tidak mengalami kepunahan seperti halnya dinosaurus ribuan tahun lalu. Semoga bermanfaat...
0 komentar:
Post a Comment