Home » » Lapisan Ozon

Lapisan Ozon

Apakah Ozon Itu?
Ozon adalah gas yang tidak berwarna dan terdapat di lapisan stratosfer. Stratosfer yaitu lapisan awan yang terletak antara 15 hingga 35 kilometer dari permukaan bumi. Ozon dihasilkan dari reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Salah satu fungsi ozon di udara adalah menahan radiasi sunar ultraviolet tadi. Ozon juga ternyata diproduksi oleh manusia untuk dipergunakan sebagai bahan pemurni air, pemutih dan unsur pembentuk plastik. 

Siapakah yang menemukan ozon?
Salah seorang ilmuan Jerman yang bernama Christian Friedrich Schonbein pada tahun 1839 menemukan lapisan ozon, namun lapisan ozon mulai mendapat perhatian dari para ilmuan sekitar tahun 1980-an ketika mereka menemukan adanya llubang di lapisan ozon di antartika. Lubang tersebut diakibatkan oleh tenaga matahari yang mengeluarkan radiasi ultra yang tinggi.  Kemudian radiasi itu terpecah menjadi molekul oksigen dan melepaskan atom bebas, sedangkan setengahnya diikat dengan molekul oksigen yang lain untuk membentuk ozon. Banyaknya ozon di atmosfer tergantung pada keseimbangan dinamis diantara sejauh mana ia terbentuk dan bagaimana ia musnah.

Apa manfaat lapisan ozon?
Manfaat lapisan ozon yaitu menyerap radiasi ultra violet (UV) dari matahari untuk melindungi radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi. Radiasi dalam bentuk ultra violet spektrum mempunyai jarak gelombang yang lebih pendek daripada cahaya, yaitu antara 280 hingga 315 manometer. Ultraviolet ini dikenal sebagai UV-B. Jenis ultraviolet ini dapat merusak hampir semua kehidupan. Dengan menyerap radiasi UV-B sebelum ia sampai ke permukaan bumi, lapisan ozon melindungi bumi dari efek radiasi yang dapat merusak kehidupan tersebut. Ozon stratosphere juga memberi efek pada suhu atmosfer yang menentukan suhu dunia. Berdasarkan hasil penelitian ilmuwan, lapisan ozon yang menjadi pelindung bumi dari radiasi UV-B ini semakin menipis.

Apa yang menyebabkan lapisan ozon menipis?
Penyebab menipisnya lapisan ozon adalah gas golongan chloro fluoro carbon (CFC), misalnya gas untuk AC (freon), gas untuk kulkas, gas campuran spray, misalnya hair spray dan body spray, dan bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik. Khlor dari gas CFC bereaksi dengan 03; (ozon) membentuk CIO dan 02 ,sehingga lapisan ozon menjadi berlubang. Sejak tahun 1970-an, para ilmuwan sebenarnya sudah membuat teori dan ramalan mengenai penipisan lapisan ozon. 

Apa dampak menipisnya lapisan ozon? 
Dampak dari menipisnya lapisan ozon adalah sinar radiasi ultraviolet akan lebih banyak memasuki bumi. Apabila hal ini terjadi, maka radiasi ultraviolet ini dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan manusia, meusnahkan kehidupan laut, menimbulkan gangguan pada suatu ekosistem, mengurangi hasil pertanian dan hutan. Gangguan kesehatan pada manusia antara lain menimbulkan penyakit kanker kulit, penyakit mata seperti katarak dan dapat melemahkan sistem kekebalan atau imun tubuh. Di Australia, frekuensi penyakit kanker saat ini makin meningkat hal ini diduga berhubungan dengan semakin melebarnya lubang ozon diatas kutub selatan. 

Sementara itu, pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultraviolet yang terlalu tinggi pada tanaman dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi lambat, sehingga tanaman tampak kerdil. Hal ini akan berakibat pada hasil panen yang berkurang. Akibat lain dari dampak radiasi ini juga dapat mematikan anak-anak ikan, kepiting, udang di lautan, dan mengurangi jumlah plankton yang menjadi salah satu sumber makanan hewan-hewan laut. Kerusakan lapisan ozon juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang sering disebut sebagai "efek rumah kaca."

Apa upaya untuk mencegah manipisnya lapisaan ozon?
Beberapa upaya untuk mencegah menipisnya lapisan ozon telah dilakukan bersama oleh semua negara di dunia., upaya itupun telah digalakkan secara serius melalui UNEP (Uniten Nation Enviroment Programme) salah satu organisasi PBB yang bergerak di bidang program perlindungan lingkungan dan alam. Di Australia, frekuensi penyakit kanker saat ini semakin meningkat, hal ini diduga karena semakin melebarnya lubang ozon di atas kutub selatan. Pada tahun 1977, UNEP telah mengambil tindakan Perancangan Dunia terhadap lapisan ozon. Sepuluh tahun kemdian tepatnya pada tahun 1987 UNEP membuat satu kesepakatan mengenai pengurangan pengeluaran bahan  yang menyebabkan menipisnya lapisan ozon. Kesepakatan itu terkenal dengan nama "Protokol Montreal". Diantara isi kesepakatan tersebut, yaitu menghasilkan tindakan-tindakan dalam mengawal  penghasilan dan pembebasab CFC ke alam sekitar. Oleh karena itu, kita semua harus turut serta dan selalu berupaya untuk mencegah atau meminimalkan penipisan lapisaan ozon di alam ini. Caranya, dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat mempertipis ozon agar generasi yang akan datang dapat mewarisi alam sekitar yang masih baik.


Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 6:16 PM