Home » » Apakah Matahari Itu?

Apakah Matahari Itu?

Kita semua menyadari betapa pentingnya matahari bagi kehidupan, matahari merupakan sumber energi terbesar di alam semesta, matahari merupakan sumber kehidupan penduduk bumi. Meskipun di luar angkasa sana matahari termasuk bintang kerdil, namun sebagai bintang yang terdekat dengan bumi, pola pijar raksasa tersebut merupakan pusat tata surya kita.

Apakah Matahari Itu?
Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Matahari sebenarnya adalah bintang kerdil dari milyaran bintang di dalam galaksi bima sakti. Meskipun demikian, ukuran matahari lebih besar jika dibandingkan dengan planet-planet yang mengelilinginya. termasuk planet bumi. Jika diibaratkan matahari itu adalah ruang kosong, maka matahari dapat memuat jutaan bumi didalamnya. Luar biasa bintang kerdil ini, ingat "kerdil" bisa kita bayangkan berapa besar bintang lain di galaksi ini jika sebuah bintang kerdil mampu memuat jutaan bumi. 

Si bola api besar ini terdiri atas gas helium dan gas hidrogen serta tidak memiliki permkaan yang keras. Kedua bahan utama tersebut merupakan sumber cahaya dan panas matahari. Jika kita merasakan panasnya matahari, teriknya di siang hari, kita mungkin akan bertanya berapa sebenarnya jarak matahari itu ke bumi. Walaupun jarak matahari boleh dikatakan dekat dengan bumi namun tetap saja jauh. Lho gimana to? ya, jika dibandingkan dengan jarak antara suatu tempat dengan tempat lainnya di bumi, gitu lho.. hehe... Jarak matahari ke bumi kurang lebih sekitar 150 juta kilometer, dengan jarak yang demikian berarti sama saja kita berkeliling dunia selama 3.700 kali. Wow...

Seperti yang telah diuraikan diatas, matahari terdiri dari helium dan gas hidrogen, kedua gas tersebut merupakan sumber panas atau sumber energi utama yang membuat matahari terus berpijar tanpa henti. Menjadikan siang semakin benderang, dan ketika malam jika langit cerah matahari memantulkan cahayanya pada bulan. Mataharipun menjadi sebuah pemandangan yang sangat indah ketika terbit dan terbenam, bentangan langit berwarna kuning keemasan di ufuk barat dan timur, sungguh indah. 

Selain cahaya dan keindahan, matahari juga memberi energi bagi kehidupan, energi matahari memiliki fungsi yang sangat penting bagi tanaman atau tumbuhan karena dengan sinar matahari mereka bisa berkembang dan tumbuh. Manusia juga membutuhkan cahaya matahari misalnya untuk menjemur hasil bumi, pakaian, menjemur ikan asin, pembuatan garam dll. Hewanpun demikian, mereka membutuhkan cahaya matahari salah satunya untuk berjemur atau menghangatkan badan pada hewan seperti buaya. Diantara sekian banyak manfaat matahari, akan tetapi jika terlalu banyak terkena sinar matahari maka akan berdampak buruk bagi kehidupan itu sendiri. Kerusakan pada kulit, penyakit mata/kebutaan merupakan dampak buruk sinar matahari bagi kita. 

Berbicara matahari, tidak lepas dari panas tentunya, lantas apakah matahari mempunyai daerah dingin? Gerak putaran matahari sedikit lambat jika dibandingkan dengan planet bumi yaitu 25,04 hari. Matahari ternyata mempunyai bagian yang kurang panas yaitu berupa kawasan titik hitam. Titik hitam tersebut terletak di bagian fotosfer dan memiliki luas melebihi luas planet bumi dan muncul dari masa ke masa. Pada saat terjadi gerhana matahari, titik hitam itulah yang memberikan gelap kepada bumi atau yang memperbesar bayangan bulan yang jatuh menimpa sebagian permukaan bumi. 

Bagaimana Matahari Terbentuk dan Apa Saja Bagian-Bagiannya?
Para ahli astronomi memperkirakan  bahwa matahari terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu yang terjadi sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Sedangkan planet-planet yang mengelilinginya terbentuk setelah terbentuknya matahari yaitu berasal dari gas dan debu yang mengelilingi matahari. Matahari terdiri atas dua bagian, yaitu bagian inti dan bagian luar matahari. Inti matahari atau bagian tengah mengandung panas yang sangat luar biasa, panas tersebut mengirimkan atom-atom yang saling bertabrakan sehingga menciptakan reaksi nuklir. Dari reaksi nuklir inilah tercipta panas sebagai energi matahari. Kemudian energi tersebut dikirim ke permukaan matahari. Energi matahari mencapai permukaan bumi diperkirakan membutuhkan waktu yang sangat lama yaitu sekitar 170.000 tahun.

Bagian luar matahari yang dapat kita lihat adalah fotosfer yang terdiri dari hidrogen dan helium. Suhu fotosfer mencapai 5.5000 Celcius. Fotosfer menghasilkan semburan-semburan gas berwarna merah panas yang menyembur kedalam atmosfer bumi, selain itu pada kawasan fotosfer terdapat titik hitam yang lebih dingin yang disebut dengan sunspot atau titik matahari. Jauh diatas fotosfer adalah korona yang menempati lapisan paling atas atmosfer matahari. Suhu temperatur yang dimiliki korona mencapai 2 juta derajat celcius. Luar biasa panas...!!
Posted by: Ani
SainsDucation Updated at: 9:52 PM